Secara keseluruhan yang berangkat 293 jamaah, 1 orang pembimbing haji daerah dan 5 petugas kloter
Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut) memberangkatkan jamaah calon haji (JCH) kelompok terbang (Kloter) 17 provinsi itu ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, pada Ahad (18/6) 2023.

Kepala Kanwil Kemenag Sulut, Sarbin Sehe di Manado mengatakan JCH kloter 17 yakni berasal dari Kota Manado sebanyak 186 orang dan sebagian kloter 18 yakni 20 orang sehingga totalnya 206 orang, dan secara keseluruhan yang berangkat 293 jamaah, 1 orang pembimbing haji daerah dan 5 petugas kloter.

"Selamat menjalankan rukun Islam yang kelima," kata Sarbin saat pelepasan itu.

Pihaknya mendoakan semoga ibadah haji menjadi penyempurnaan ibadah dan sepulang dari ibadah haji menjadi haji yang mabrur, memperoleh kebahagiaan, kelimpahan rezeki dan keberkahan dalam hidup. Kakanwil meminta kepada para JCH untuk memerhatikan standar operasional dan prosedur ibadah haji sesuai dengan pembekalan manasik yang didapatkan para jamaah.

"Saya berharap para petugas kloter melaksanakan tugas secara maksimal dengan semangat ikhlas dan sabar," katanya.

Selanjutnya, para JCH diberangkatkan dengan 9 armada bus dari UPT Embarkasi Balikpapan, Kaltim menuju Bandara Sepinggan untuk selanjutnya diterbangkan ke Tanah Suci.

Ia juga meminta kepada seluruh JCH dan petugas kloter mulai dari ketua rombongan, ketua regu, pembimbing ibadah dan ketua kloter untuk terus membangun komunikasi dan kerjasama yang dilandasi spirit keikhlasan dan kesabaran yang tinggi demi suksesnya ibadah haji tahun ini. Ia mengatakan bangun komunikasi dan kerja sama yang efektif, jaga kekompakan dan kebersamaan dan khusus petugas kloter harus memberi pelayanan terbaik kepada jamaah dengan spirit keikhlasan dan kesabaran karena di situ letak kemabruran haji.

Usai mendapat sapaan dan motivasi dari Kakanwil, jamaah diberangkatkan ke Bandara Sepingan untuk selanjutnya diterbangkan ke tanah suci.

Kakanwil menegaskan bahwa lima jamaah tambahan terakhir ini terseleksi dari hampir 50-an yang diusulkan, dan mereka dipilih berdasarkan nomor urut, tidak ada sama sekali unsur nepotisme.

"Ketambahan lima jamaah ini tidak ada unsur nepotisme tetapi sudah melalui mekanisme dan prosedur yang bisa dipertanggungjawabkan," kata Ketua PBNU ini.

Kelima jamaah tambahan tersebut diminta bisa berbaur dengan jemaah yang lain dan yang paling penting harus memperhatikan setiap arahan dari para petugas kloter, demikian Sarbin Sehe.

Baca juga: Wali Kota Manado minta JCH jaga nama baik bangsa

Baca juga: Sulut mulai berangkatkan 870 calhaj ke Tanah Suci

Baca juga: Ratusan calon haji Sulut diberangkatkan ke Embarkasi Balikpapan

Baca juga: Sulut dapat tambahan 61 calon haji 1444 H


Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023