Jakarta (ANTARA) -
Karya seniman Darbotz bertajuk "Human Connection" berusaha menyampaikan pesan bahwa kemajuan pesat teknologi tetap membutuhkan kontribusi tangan manusia dalam membuat sesuatu dengan hasil maksimal.
 
"Gue berpikir bahwa sesuatu itu bisa didapatkan dengan bantuan teknologi tapi ujung-ujungnya semua adalah dari manusianya sendiri. Seberapa pun teknologi yang kita gunakan tapi kita tetap membutuhkan human connection bisa juga dibilang itu adalah penggabungan sesuatu yang konvensional dan sesuatu yang modern akan menghasilkan sesuatu yang bagus," kata Darbotz saat ditemui pada acara konferensi pers kolaborasi Digimap X Darbotz di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan pada Selasa.
 
Karya visual "Human Connection" mengilustrasikan karakter wajah manusia dengan beragam bentuk yang terhubung dalam lingkaran. Visualisasi tersebut ditafsirkan sebagai keberagaman manusia yang disatukan oleh tujuan yang sama.
"Kita hidup di dunia yang diversity (beragam), bermacam-macam karakter orang ada yang kulit putih, kulit hitam ada yang agamanya beragam, diversity semuanya tapi gimana kita bisa hidup dalam satu kesatuan," ujar seniman yang telah berkarya selama hampir 20 tahun itu.
 
Warna hitam dan putih dengan garis-garis tebal menjadi unsur dominan dari "Human Connection" sekaligus ciri khas dari karya-karya buah tangan Darbotz.

Selain hitam dan putih karya tersebut juga dihiasi oleh warna merah dan biru tosca dengan porsi seimbang yang masing-masing melambangkan darah sebagai penghubung antar manusia dan teknologi.
 
"Kalau merah itu sebenarnya kan human connection gitu ya kita dihubungkan sesama manusia dengan darah, kenapa biru kehijauan itu sebenarnya teknologi yang dihubungkan dengan listrik, ya gua analogikan dengan warna itu," ujar Darbotz.
 
Seniman yang memulai karirnya sebagai pelukis grafiti di jalanan itu mengaku menghabiskan waktu sekitar dua minggu untuk menyelesaikan karya "Human Connection" di mana seminggu pertama dia habiskan untuk merancang konsep karyanya kemudian melakukan proses menggambar pada seminggu berikutnya.
 
Karya "Human Connection" lahir sebagai bagian dari kolaborasi antara Digimap dan Darbotz yang menghadirkan cenderamata eksklusif berupa tas jinjing untuk laptop yang bisa didapatkan dengan melakukan pembelian produk Apple minimal Rp 15 juta khusus di gerai Digimap Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan.

Baca juga: Digimap hadirkan cenderamata eksklusif hasil kolaborasi dengan Darbotz

Baca juga: Mengatasi ancaman AI dengan menonjolkan identitas pada karya

Baca juga: Predator Helios 300 x Darbotz, kolaborasi seni dan teknologi

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023