Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR Darul Siska mengharapkan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, Arab Saudi, dapat ditingkatkan menjadi rumah sakit sehingga mampu menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

"Fasilitas ini ditingkatkan menjadi rumah sakit dan bisa dimanfaatkan oleh jamaah haji atau umrah kita yang setiap tahunnya hampir satu juta orang datang ke sini, bahkan kalau bisa jadi rumah sakit. Semoga bisa berkompeten untuk melayani berbagai macam penyakit," kata Darul, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Hal tersebut dia sampaikan usai memimpin Tim Pengawas Haji DPR mengunjungi KKHI di Madinah.

Lebih lanjut, Darul menyampaikan berdasarkan kunjungan yang mereka lakukan, ditemukan bahwa Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah memprihatinkan karena kekurangan tempat tidur. Dengan demikian, pelayanan terhadap jamaah haji asal Indonesia yang mengalami sakit pun tidak maksimal, terutama terhadap jamaah yang berusia lanjut. Oleh karena itu, Tim Pengawas Haji mendorong Pemerintah agar memperbaiki pelayanan kesehatan tersebut.

"Saya kira kesehatan menjadi sangat penting bagi jamaah haji Indonesia. Kalau dia tidak sehat, ibadahnya juga tidak bisa dilaksanakan dengan baik, apalagi untuk mencapai kekhusyukan. Saat sedang sakit, pasti akan sulit," ucap dia.

Berikutnya, Darul menyoroti jumlah dokter yang belum memadai di klinik tersebut. Menurut dia, di tengah makin banyaknya jamaah haji berusia lanjut seperti pada tahun ini, dibutuhkan banyak tenaga dokter.

Ia mengatakan rasio jumlah dokter harus sesuai dengan berbagai penyakit yang dialami oleh jamaah haji.

"Tadi, kami juga mendapatkan informasi jemaah haji yang dirawat di sini sudah mencapai angka 400 orang dan ada 12 orang yang sedang dirawat di rumah sakit. Selain itu, di sini ada tiga pasien yang nantinya akan dibawa ke Arafah," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Darul menyampaikan ia akan membahas persoalan terkait dengan pelayanan kesehatan di KKHI itu kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

"Saya yang berasal dari Komisi IX DPR, tentu akan membicarakan dengan Menkes supaya ada kebijakan dari Pemerintah," ujar dia.

Baca juga: KKHI Mekkah siapkan 16 bus safari wukuf untuk calon haji yang sakit
Baca juga: Pemerintah fasilitasi badal calon haji yang meninggal dan sakit
Baca juga: Anggota Komisi VIII DPR pantau kondisi jamaah calon haji Gorontalo

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023