Bitcoin terakhir naik 5,5 persen pada Rabu (21/6/2023) di 29.881,00 dolar AS setelah mencapai level tertinggi 30.755,00 dolar AS
New York (ANTARA) - Bitcoin menguat untuk hari ketiga berturut-turut setelah mencapai level tertinggi sejak pertengahan April, didorong oleh rencana BlackRock untuk menciptakan exchange-traded fund (ETF) atau sejenis reksa dana bitcoin ketika sektor ini menghadapi pengawasan peraturan AS.

BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, mengajukan minggu lalu untuk bursa yang memungkinkan investor mendapatkan kepelilikan di kelas aset. The Wall Street Journal melaporkan pada Selasa (20/6/2023) bahwa EDX Markets, bursa kripto yang didukung oleh Citadel Securities, Fidelity dan Schwab telah mulai beroperasi.

Industri mata uang kripto global telah terjebak dalam garis bidik regulator sekuritas AS atas dugaan pelanggaran undang-undang sekuritas. Awal bulan ini, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menggugat bursa kripto utama termasuk Coinbase dan Binance.

Bitcoin, mata uang kripto terbesar dan paling terkenal di dunia, terakhir naik 5,5 persen pada Rabu (21/6/2023) di 29.881,00 dolar AS setelah mencapai level tertinggi 30.755,00 dolar AS. Bitcoin melonjak sekitar 81 persen untuk tahun ini.

"Ini dimulai dengan pengajuan Bitcoin ETF BlackRock dan sekarang yang lain mengikuti," kata Edward Moya, seorang analis pasar senior di OANDA, dikutip dari Reuters. "Siapa yang butuh kejelasan peraturan jika Anda melihat BlackRock bergerak?"

Namun dia memperingatkan bahwa sementara "momentum Bitcoin mungkin bertahan sedikit lebih lama", sektor ini perlu "mendengar kabar baik dari SEC untuk melihat target reli berkelanjutan di wilayah pertengahan 30.000 dolar AS."

Ether, koin yang terhubung ke jaringan blockchain ethereum, naik 4,8 persen menjadi 1.877,70 dolar AS.

Baca juga: Standard Chartered: Bitcoin dapat capai 100.000 dolar pada akhir 2024
Baca juga: Bitcoin dan Ethereum terpantau naik 30 persen pada awal tahun
Baca juga: Kenaikan harga Bitcoin pompa kapitalisasi pasar kripto keseluruhan

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023