Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan bahwa penyaluran Dana Desa telah meningkatkan jangkauan program pembangunan desa di wilayah Indonesia.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, Abdul Halim mengatakan bahwa kegiatan pembangunan berlangsung di seluruh desa sejak pemerintah mengucurkan Dana Desa pada tahun 2015.

Ia mengemukakan bahwa pada tahun 2008 hanya 30 persen desa di Indonesia yang mendapatkan dana afirmasi untuk pembangunan desa dari pemerintah pusat.

Menurut dia, persentase desa yang membangun meningkat menjadi 54 persen pada 2011 karena ada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) dan meningkat lagi menjadi 87 persen pada 2014.

"Dan pada 2015-2023, 100 persen desa membangun dari Dana Desa," kata Abdul Halim, yang biasa disapa Gus Halim.

Ia mengatakan bahwa pagu Dana Desa tahun 2023 mencapai Rp68 triliun dan hingga 19 Juni 2023 sebanyak Rp30,97 triliun Dana Desa sudah disalurkan ke 72.620 desa.

Dana Desa yang khusus disalurkan untuk memberikan bantuan langsung tunai atau BLT kepada warga miskin nilainya Rp3,88 triliun. Sasaran BLT Dana Desa sebanyak 2,75 juta keluarga penerima manfaat yang tersebar di 71.984 desa.

Abdul Halim menyampaikan bahwa Dana Desa 2023 telah digunakan untuk upaya peningkatan perekonomian desa, yakni membangun maupun memperbaiki jalan sepanjang 1.399 km, jembatan dengan total panjang 6.269 meter, 34 pasar desa, 13 embung, 248 unit irigasi, 22 badan usaha milik desa (BUMDes), sembilan unit tambatan perahu, dan 326 unit penahan tanah.

Selain itu, Dana Desa dimanfaatkan untuk upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.

Dana Desa tercatat telah digunakan untuk membangun 143 sarana olahraga, 3.393 sarana air bersih, 457 sumur, 730 MCK, dan drainase sepanjang 136.430 meter serta mendukung penyelenggaraan pelayanan 149 pendidikan anak usia dini, 150 posyandu, dan 1.396 polindes.

Gus Halim mengatakan bahwa pemerintah mendampingi dan mengawasi pemanfaatan Dana Desa untuk memastikan program dan kegiatan yang diselenggarakan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh warga desa.

"Tidak hanya dirasakan oleh kelompok kecil elit desa," katanya.

Baca juga:
Mendes PDTT: Pengelolaan keuangan desa paling transparan di dunia
Dana Desa dapat digunakan untuk pencegahan stunting

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023