Kondisi cuaca panas yang terik tersebut akibat dari kembalinya gelombang panas yang melanda China utara sepekan sebelumnya.
Stasiun cuaca di pinggiran selatan Beijing mencatat suhu kota itu menyentuh angka 40,7 Celsius pada pukul 14.30 waktu setempat, menandai kenaikan suhu yang melebihi ambang batas 40 Celsius sejak 29 Mei 2014.
Pada Kamis pagi, kota berpenduduk hampir 22 juta orang itu mengeluarkan peringatan oranye, atau peringatan cuaca tertinggi kedua, dan mengumumkan bahwa suhu dapat naik hingga 39 Celsius di sebagian besar kota dari Kamis hingga Sabtu.
Beijing, Tianjin, Hebei, dan Shandong di China utara dan timur dilanda gelombang panas pekan lalu, sehingga mendorong pemerintah setempat untuk meningkatkan upaya untuk melindungi panen, memastikan keselamatan wisatawan, dan menghentikan pekerjaan di luar ruangan selama cuaca terik.
Pekan lalu, biro cuaca nasional mengeluarkan peringatan untuk serangan panas, hampir dua pekan lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya, karena rekor suhu baru untuk bulan Juni telah menyerang kota-kota di seluruh China utara.
Baca juga: Krematorium penuh akibat gelombang panas di India utara
Di kota pelabuhan Tianjin, permintaan penggunaan AC yang meningkat mendorong beban jaringan listrik naik menjadi 14,54 juta kilowatt pada 15 Juni, naik 23 persen dari tahun sebelumnya.
Kenaikan beban listrik itu mendorong departemen utilitas setempat mengirim pekerja untuk berpatroli di terowongan bawah tanah setiap hari guna memastikan kabel listrik berfungsi dengan baik.
Periode gelombang panas terbaru, bertepatan dengan Festival Perahu Naga pada akhir pekan di China, juga akan melanda wilayah China utara bagian Mongolia Dalam dan Xinjiang di ujung barat, menurut Administrasi Meteorologi China.
China memiliki sistem peringatan cuaca berkode warna empat tingkat, dengan warna merah yang paling parah, diikuti oleh oranye, kuning, dan biru.
Peringatan oranye dikeluarkan ketika suhu maksimum melebihi 40 Celsius dalam satu hari, atau suhu maksimum tetap di atas 37 Celsius selama dua hari berturut-turut.
Sumber: Reuters
Baca juga: China tingkatkan perlindungan pekerja dari gelombang panas
Baca juga: Gelombang panas landa Bangladesh, pasokan listrik kian memburuk
Baca juga: Gelombang panas landa wilayah AS selatan
Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023
