Nairobi (ANTARA) - Presiden Kenya William Ruto mengatakan pemerintahnya akan meningkatkan jumlah penerima manfaat dari program makan siang gratis di sekolah menjadi 4 juta murid dari 1,6 juta murid saat ini.

Ruto, yang meresmikan program tersebut di Nairobi County pada Selasa (20/6) di Nairobi, Ibu Kota Kenya, mengatakan bahwa 35,67 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.982) akan digunakan untuk melaksanakan program pemberian makan siang gratis di sekolah.

"Kita harus menghapus rasa malu karena kelaparan di negara kita. Kita akan merencanakan dengan seksama dan berfokus untuk memastikan kesuksesan implementasi program pemberian makan di sekolah ini," katanya.
 
 


Kenya secara resmi mengambil alih program pemberian makan siang di sekolah dari Program Pangan Dunia (World Food Program/WFP) pada Oktober 2018 dan telah menyediakan makan siang bagi 1,6 juta murid sekolah di daerah tandus dan semitandus di negara tersebut

Pemerintah mengatakan penutupan sekolah akibat kekurangan makanan dan air telah mengganggu kegiatan belajar di sejumlah wilayah yang terdampak kekeringan, menyebabkan meningkatnya angka pernikahan dini dan kehamilan di kalangan anak perempuan, pekerja anak, dan migrasi paksa warga sipil.

Sekretaris Kabinet di Kementerian Pendidikan Kenya Ezekiel Machogu mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan lainnya guna memastikan keberhasilan penerapan program makan siang gratis di sekolah itu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023