Kampar, Kalimantan Barat (ANTARA) — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) secara simbolis melakukan serah terima 175 unit lampu surya (Penerangan Jalan Umum-Tenaga Surya/PJU-TS) kepada Pemerintah Kabupaten Kampar, Kalimantan Barat (Selasa, 20/6).
 
“Pemkab Kampar sangat berterima kasih atas bantuan tersebut,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan, Amin Filda.
 
Tokoh masyarakat yang diwakili oleh Kepala Desa Pulau Birandang Kabupaten Kampar menambahkan ungkapan apresiasi atas selesainya pembangunan PJU-TS karena bantuan lampu surya yang telah dipasang di daerah tempat tinggalnya sangat bermanfaat bagi masyarakat.
 
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah. PJU-TS yang telah dipasang sangat terasa manfaatnya bagi kami, seperti meningkatkan keamanan dan kenyamanan aktivitas warga Pulau Birandang di malam hari,” ujarnya. 
 
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Senda Hurmumuzan Kanam menyampaikan bahwa Kementerian ESDM bersama dengan DPR-RI dan Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur berbasis EBT yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
 
“Dan juga sesuai dengan era transisi energi saat ini, Pemerintah terus mengupayakan percepatan pembangunan energi bersih, salah satunya melalui pembangunan PJU-TS,” imbuhnya.
 
Lebih lanjut Ia mengatakan pemasangan PJU Tenaga Surya ini sangat bermanfaat, tidak saja sebagai salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk jalan pedesaan yang sulit dijangkau jaringan PLN, tetapi juga bagi Pemerintah Daerah untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan.
 
“Pada tahun 2022, PJU-TS yang telah terbangun sebanyak 20.546 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 1.027 km, yang tersebar di wilayah Indonesia. Oleh karenanya, sejak tahun anggaran 2015 hingga 2022 adalah  sejumlah 111.233 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 5.561 km,” lanjut Senda.
 
Kepada masyarakat Kampar, Senda memaparkan PJU-TS yang telah dibangun oleh Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM, telah menggunakan komponen yang sangat efisien dan hemat energi, sebagai contoh lampu PJU-TS sudah menggunakan jenis lampu LED yang hemat energi dibandingkan dengan lampu PJU yang tidak hemat energi, seperti lampu merkuri dan lampu sodium.
Selain itu, PJU-TS ini memiliki masa pemeliharaan selama 2 tahun ditambah masa garansi system selama 3 tahun, sehingga total selama 5 (lima) tahun jaminan perbaikan akan ditanggung oleh penyedia.
 
“Kami sampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak. Semoga dengan adanya pemasangan PJU-TS ini dapat memberikan manfaat dan membantu bagi masyarakat agar pengembangan perekonomian dapat berjalan lebih cepat. Kami juga mengharapkan PJU-TS yang telah dipasang, dapat dijaga bersama oleh masyarakat, agar manfaatnya dapat bisa dirasakan dalam jangka waktu yang panjang,” pungkasnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023