Ankara (ANTARA) - China pada Rabu (21/6) mengatakan bahwa Beijing siap mengajak negara-negara mitra "yang memiliki pemikiran sama" untuk bergabung ke dalam BRICS (Brazil, Rusia, India, China, Afrika Selatan).

Komentar Beijing itu muncul sebagai tanggapan atas langkah Bangladesh untuk bergabung dengan blok negara-negara berkembang utama di dunia tersebut.

“China siap untuk membawa lebih banyak mitra yang berpikiran sama ke dalam keluarga besar BRICS,” menurut laporan Phoenix TV, yang berbasis di Hong Kong, saat mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning.

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina pada Rabu (21/6) mengkonfirmasi langkah pemerintahnya untuk bergabung dengan BRICS sebagai jalan alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada dolar Amerika Serikat.

Keputusan tersebut disampaikan Hasina pada acara jumpa pers di Ibu Kota Dhaka tentang kunjungannya ke Jenewa, Swiss, untuk menghadiri World of Work Summit.

Dia mengatakan bahwa, selama pertemuannya dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Jenewa, dia  menyampaikan minat Bangladesh untuk bergabung dengan blok tersebut.

Afsel merupakan ketua BRICS untuk tahun ini. 

“Keputusan untuk bergabung dengan BRICS adalah agar kami tidak bergantung pada pihak tertentu ... Saya akan melakukan apa pun yang baik untuk Bangladesh,” kata Hasina.

Sebelumnya, Menteri Negara untuk Hubungan Luar Negeri Md. Shahriar Alam mengatakan kepada surat kabar lokal Bengali Prothom Alo pada Selasa (20/6) bahwa Bangladesh telah mengajukan pendaftaran untuk keanggotaan BRICS.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Februari mengatakan ada sekitar 20 negara yang ingin bergabung dengan BRICS.

Negara-negara tersebut di antaranya adalah Aljazair, Argentina, Mesir, Iran, Meksiko, Arab Saudi, Turki, dan beberapa negara Afrika.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Rusia sebut 20 negara ingin bergabung dengan BRICS

Baca juga: Indonesia ajak BRICS perjuangkan keadilan ekonomi negara berkembang


 

3 langkah usulan Presiden atasi dekade pembangunan yang hilang

Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023