Jakarta (ANTARA) -
Ketua Persija Foundation Budiman Dalimunte merencanakan agar kompetisi internal Piala Persija dapat bergulir rutin dua kali dalam setahun, sebagai pengganti kompetisi yang saat ini memiliki banyak kendala teknis.
 
Piala Persija 2023 series 1 telah berakhir, dengan Persija Muda menjadi juara setelah menang adu penalti 3-2 atas PSAD, pada pertandingan final yang dimainkan di Giant Kong Soccer Arena, Jakarta, Kamis.
 
"Alhamdulillah setelah hampir tiga tahun tidak ada turnamen, kini Piala Persija berjalan cukup baik. Ada satu-dua kendala tapi bisa diatasi hingga akhirnya berjalan mulus. Piala Persija jadi ajang talenta muda di Jakarta untuk berkompetisi," kata Budiman seusai pertandingan final.
 
"Insya Allah di November nanti ada series dua. Mudah-mudahan bisa lebih dari 16, ya targetnya sih maksimal 32 klub internal bisa ikut di ajang series dua nanti," tambahnya.
 
Piala Persija 2023 diikuti oleh 13 klub internal dan tiga tim binaan langsung Persija. Ke-16 peserta itu adalah Persija Muda, Persija Academy, Persija Soeratin, Atamora FC, PS Mahasiswa, Menteng Yunior, Pos Indonesia, Maesa, Nusantara, Trisakti, Putra Indonesia, Tunas Jaya, AC Suah Api, Red Demon, Monas, MC Utama, dan PSAD.
 
Budiman menambahkan bahwa awalnya pihak Persija Foundation selaku penggagas turnamen mengundang 32 tim internal Persija. Namun karena sejumlah klub internal Persija sedang tidak memiliki pemain reguler, serta pembatasan usia yang cukup ketat, yakni 20 tahun, di turnamen ini, maka hanya 16 tim yang berpartisipasi.
 
Direktur Persija Development Ganesha Putra menjawab pertanyaan pewarta setelah pertandingan final Piala Persija yang dimainkan di Giant Kong Soccer Arena, Jakarta, Kamis (22/6/2023). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
 
Direktur Persija Development Ganesha Putera juga sangat mengapresiasi turnamen internal ini, yang diharapkan dapat menjaga gelora klub-klub internal untuk membina para pemain muda.
 
"Harapannya ini bisa menjadi basis untuk akar rumput, salah satunya bagaimana menjadikan Jakarta itu jadi kotanya Persija. Di mana makin banyak anak-anak yang tidak main bola, jadi main bola. Dan yang sudah main bola, dia tidak berhenti main bola. Itu yang paling penting, sehingga level partisipasi bersepak bola di Jakarta itu semakin meningkat, dan ketika level partisipasi sepak bola di Jakarta semakin meningkat, tentunya prestasi atau bibit-bibit untuk naik ke level elit itu pasti semakin berkualitas," ucap Ganesha.
 
Ganesha juga menyatakan bahwa para pemain yang tampil bagus pada turnamen ini berpeluang untuk dilirik para pencari bakat Persija, sehingga membuka jalan untuk masuk ke dalam tim Persija di berbagai kelompok umur.
 
"Jadi teman-teman scouting di Persija Development juga selalu memantau, karena ini juga ada live streamingnya sehingga bisa dilakukan video analysis. Dan tentunya jika ada talent yang bagus bisa kita trial atau kita naikkan ke level elit di Persija development," ucap sosok yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Persija Jakarta itu.

Baca juga: Persija Muda juara turnamen internal berkat kemenangan adu penalti

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023