Jakarta (ANTARA) - Makanan yang mengandung glutamat dan glutamin secara alami berperan membantu produksi dan pemeliharaan sel imunitas, termasuk antibodi, sehingga berperan dalam menjaga kesehatan.

"Konsumsi dua porsi buah dan tiga porsi sayuran menjadi dua hal yang kerap kali dianjurkan dalam menu makanan sehari-hari, disamping konsumsi protein, lemak dan karbohidrat rendah indeks glikemik," kata pengamat gizi dan pangan Endang S. Sunaryo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Penuaan tidak hanya terjadi pada usia dan kulit, namun juga seluruh organ termasuk sistem kekebalan tubuh manusia. Kendati demikian, sistem kekebalan tubuh bisa dijaga dengan pola hidup sehat, kata Endang.

Apa itu glutamat dan glutamin?

Glutamat dan glutamin merupakan asam amino non-esensial yang berlimpah pada tubuh manusia, artinya setiap saat dapat diubah menjadi asam amino lain yang diperlukan tubuh, Endang menjelaskan.

"Pada kondisi sel tubuh sehat, glutamat lebih disukai tubuh. Sebaliknya ketika sel sedang mengalami stres atau cedera ataupun terserang penyakit, glutamin akan diperlukan lebih banyak, terutama untuk menjaga keutuhan mukosa usus," kata Endang.

Baca juga: Dosen ingatkan manfaat asam amino glutamat bagi lansia

Tidak hanya itu, glutamin juga berperan sebagai aktivator sistem kekebalan pada saluran cerna. Ia bisa membantu mencegah racun-racun tubuh menyebar dan memperkuat sistem kekebalan agar siap menghadapi infeksi.

"Seiring bertambahnya usia sistem imun pasti akan mengalami penurunan fungsi," Endang menjelaskan.

Penuaan sistem kekebalan tubuh berdampak pada penurunan produksi jumlah sel imun sehingga orang lanjut usia cenderung lebih rentan terserang penyakit. Dalam menghadapi penuaan, penerapan gaya hidup sehat mampu mempertahankan sekaligus memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Pedoman Gizi Seimbang (PGS) sudah mengatur pola makan dan kegiatan fisik untuk membuat manusia Indonesia yang berkualitas, kata Endang.

Salah satu bahan makanan yang direkomendasikan adalah ikan laut, yang mengandung beragam nutrisi seperti protein, peptida khusus dan asam amino glutamat.

Selain itu ikan laut juga sangat kaya akan Omega 3, antioksidan seperti karotenoid, vitamin larut lemak seperti vitamin A , D dan E, mineral kalsium, fosfor, magnesium, yodium, seng dan selenium yang berperan dalam metabolisme tubuh khususnya sistem kekebalan tubuh.

Kaldu dan pekatan ikan yang diperkaya glutamat (MSG) dapat disiapkan sebagai sumber glutamat dan glutamin yang diperlukan tubuh.

Baca juga: Pakar Teknologi Pangan: Penggunaan MSG tak ganggu kesehatan

Baca juga: Kiat kurangi asupan gula, garam dan lemak menurut pakar gizi

Baca juga: Pola makan sehat optimalkan daya tahan tubuh di musim hujan

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023