Perlindungan terhadap debitur KUR katanya, guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan menghadapi berbagai tantangan perekonomian.
Solok Selatan (ANTARA) - Pemerintah Republik Indonesia mewajibkan penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) kecil dan khusus untuk mengikuti program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK.

"Menko Perekonomian mengeluarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat tujuan untuk memastikan para penerima KUR bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Solok Maulana Anshari Siregar, di Solok, Jumat.

Dia menjelaskan, penerima KUR super mikro dan KUR mikro juga dapat mengikuti program yang sama dengan iuran minimal Rp 16.800 per bulan.

Perlindungan terhadap debitur KUR katanya, guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan menghadapi berbagai tantangan perekonomian.

Selain itu pemerintah juga sekaligus ingin mendorong pelaksanaan program-program lain, yang juga saling terkait, salah satunya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Melalui kebijakan perlindungan debitur KUR, BPJS Ketenagakerjaan ingin memastikan bukti nyata hadirnya pemerintah dalam memastikan kesejahteraan masyarakat khususnya para pelaku usaha dan pekerja.

BPJS Ketenagakerjaan melakukan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan KUR Bersama Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank BSI, Bank Nagari dan Bank Nagari Syariah di Kota Solok

Debitur KUR yang sudah terdaftar melalui E Form BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 214 orang di seluruh perbankan Kota Solok.

Perwakilan Bank Nagari M Afdhal mengatakan, pendaftaran debitur KUR ini sudah sangat bagus karena bisa mendaftar dengan cepat tanpa datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan dan sudah bisa dilakukan pembayaran iuran.

"Ini sangat efisien dan efektif semoga setelah evaluasi dilakukan dapat terimplementasi dengan baik dan semua debitur kur terlindungi BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

Koordinasi dan evaluasi kepesertaan penerima KUR ke jaminan sosial ketenagakerjaan dilaksanakan di Kota Solok, dihadiri oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Solok Maulana Anshari Siregar, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok, Nicko Alfiansa dan seluruh pimpinan bank Mandiri, Bank BSI, Bank BNI, Bank BRI, Bank Nagari dan Bank Nagari Syariah. 
Baca juga: Menko Airlangga minta pemda tingkatkan penyaluran KUR
Baca juga: Airlangga: Realisasi KUR capai Rp87,48 triliun per 12 Juni 2023
Baca juga: Mentan minta pemda optimalkan KUR untuk biayai program pertanian

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023