Saya hanya ingin menyampaikan selamat berjuang, semangat berjuang untuk menang. Untuk menang. Untuk menang
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo memberikan semangat kepada bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo dengan seruan semangat berjuang untuk menang yang merujuk pada kontestasi politik Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam memberikan sambutan saat acara puncak Bulan Bung Karno (BBK) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu.

"Saya hanya ingin menyampaikan selamat berjuang, semangat berjuang untuk menang. Untuk menang. Untuk menang," seru Presiden Jokowi seperti ditayangkan dalam siaran langsung melalui akun YouTube PDI Perjuangan.

Presiden Jokowi secara khusus memberikan pesan kepada Gubernur Jawa Tengah itu yang akan maju dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Jokowi: Pemerintah sedang teruskan gagasan besar Bung Karno

Baca juga: Jokowi dan Maruf Amin hadir bersama tokoh lain di Puncak BBK 2023


Jokowi pun berpesan kepada seluruh kader PDI Perjuangan yang hadir dalam puncak Bulan Bung Karno tersebut sebagai peserta pemilu untuk turut berpartisipasi dalam pemilihan gubernur, bupati, wali kota dan pemilihan presiden pada Pemilu 2024.

Dalam sambutannya, Kepala Negara juga menekankan kembali pesan Bung Karno agar bangsa Indonesia tidak boleh terpecah dan harus bersatu padu, serta bergotong-royong.

"Bung Karno pernah mengatakan kita tidak boleh terpecah, jangan gontok-gontokan, jangan gebuk-gebukan, jangan fitnah-fitnah-an. Setop semuanya itu," kata Jokowi.

Presiden juga menyerukan kepada para pemuda untuk mengingat kata-kata Bung Karno, "warisi apinya, jangan abu-nya. Warisi semangatnya yang menyala-nyala".

Kata-kata tersebut menjadi semangat bagi pemuda untuk terus memperjuangkan kemerdekaan, mengisi kemerdekaan dan membangun Indonesia Maju.

Adapun Puncak Acara Bulan Bung Karno menjadi momentum menjelang Pemilu 2024, terutama PDI Perjuangan yang telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.

PDIP resmi berkoalisi bersama PPP, Perindo dan Hanura.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023