Sukabumi (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi belum menerima adanya laporan bangunan yang rusak akibat gempa yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat, berkekuatan 5,3 skala Richter (SR).

"Sampai saat ini kami masih siaga, namun belum ada laporan dari seluruh daerah bahwa ada kerusakan bangunan akibat gempa tersebut," kata Seketaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Tatang kepada Antara, Selasa.

Menurut Tatang, gempa tersebut memang dirasakan di sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi seperti di daerah Sukabumi bagian selatan. Selain itu, gempa tersebut juga kekuatannya cukup tinggi, yang dikhawatirkan oleh pihaknya ada gempa susulan yang kekuatannya lebih besar.

Menurut dia, Sukabumi merupakan daerah rawan gempa bumi maka dari itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan petugas dan relawan serta tim reaksi cepat penanggulangan bencana yang ada di setiap kecamatan untuk selalu memantau kondisi terakhir dan bersiaga.

"Seluruh warga agar waspada karena khawatir ada gempa susulan, namun kami berharap tidak ada gempa susulan lagi. Tapi, kami tetap bersiaga dan kepada petugas yang ada di daerah untuk segera melaporkan jika ada bangunan yang rusak baik ringan maupun berat kepada posko utama penanggulangan BPBD Kabupaten Sukabumi," katanya.

Selain di Kabupaten Sukabumi, gempa tersebut juga dirasakan oleh warga Kota Sukabumi, namun BPBD setempat juga belum menerima adanya laporan kerusakan pasca gempa tersebut.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 5,3 SR yang terjadi pada pukul 21.06 WIB berpusat di 7.40 Lintang Selatan, 107.12 Bujur Timur 24 km Barat Daya Cianjur, dengan kedalaman episentrum gempa 135 km.  (ADR/S023)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013