kerugian ditaksir jutaan rupiah
Sungailiat (ANTARA) - Sebuah warung kopi Tung Tau di Kota Sungailiat Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terbakar akibat api dari tabung gas saat hendak dipasang oleh salah satu karyawan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ridwan di Sungailiat, Minggu mengatakan dari keterangan karyawan warung kopi Tung Tau kebakaran disebabkan api yang berada di samping tiba-tiba menyambar tabung gas saat hendak dipasang ke kompor.

"Meskipun tidak ada korban jiwa dan luka-luka, kebakaran mengakibatkan sebagian properti dan peralatan warung dalam ruangan ludes dengan kerugian ditaksir jutaan rupiah," jelas dia.

Kebakaran warung kopi Tung Tau yang merupakan salah satu warung kopi tertua di Kota Sungailiat atau di buka sejak tahun 1938 terjadi kurang lebih pukul 10.30 WIB, berhasil dipadamkan oleh karyawan dan warga setempat sebelum sempat membakar ke tempat yang lain.

Setelah beberapa menit api berhasil dipadamkan, mobil kebakaran dari Satuan Polisi Pamong Praja tiba di tempat kejadian.

Baca juga: Empat kali kebakaran terjadi di Tangerang dalam satu hari
Baca juga: Kebakaran di rumah dinas Kapolda Papua diduga akibat arus pendek

Insiden sempat menjadi perhatian warga dan pengguna kendaraan karena karena warung kopi Tung Tau berapa tepat di pusat Kota Sungailiat dengan lokasi yang cukup strategis.

Musibah itu kata Ridwan, hendaknya dapat menjadi perhatian bagi pemilik warung kopi yang lain termasuk restoran untuk mengutamakan keselamatan kerja, mulai dari menempatkan tabung gas dari jangkauan api, menggunakan regulator gas yang berlabel SNI, begitu halnya keamanan jaringan instalasi listrik serta menyediakan tabung alat pemadam ringan (Apar).

"Potensi kebakaran yang terjadi di warung kopi ataupun restoran tidak hanya dari tabung gas, namun juga dapat disebabkan arus pendek jaringan listrik," kata dia.

Baca juga: Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya tangani 1.400 kejadian selama 2022
Baca juga: Puluhan kios terdampak kebakaran Pasar Relokasi Kota Batu

Pewarta: Kasmono
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023