"Kegiatan lomba burung berkicau ini selain untuk memeriahkan rangkaian hari Bhayangkara ke-77, juga ajang bagi komunitas kicau mania guna membuktikan siapa yang terbaik dalam hal perawatan serta pemeliharaan,
sehingga mampu menghasilkan burung yang memiliki kualitas nomor satu," kata Kapolda Irjen Pol Helmy Santika, di Mapolda Lampung, Senin.
Dalam rangka mengisi hari bhayangkara yang ke-77 tahun 2023, Polda Lampung juga menggelar berbagai macam kegiatan dan perlombaan yang salah satunya adalah lomba burung berkicau Kapolda Cup II yang dilaksanakan hari ini(Senin,26/6) bertempat di Mapolda Lampung.
"Lomba burung berkicau Kapolda Cup II ini diharapkan dapat menjadi sarana penyaluran hobi bagi para Pecinta burung yang dikemas dalam bentuk perlombaan" ujarnya..
Peserta lomba burung berkicau ini diikuti peserta yang berasal dari Provinsi Lampung, Palembang, Jambi Bengkulu, Banten, Bandung dan Jakarta, dengan melombakan 1.500 ekor burung, diantaranya murai batu, kacer, cendet, cucak ijo, kenari dan lovebird.
Selain itu, lanjut dia, di luar urusan kompetisi Kapolda Cuo II, yang terpenting adalah lomba burung berkicau ini menjadi ajang silaturahim antar pecinta burung.
"Semoga saudara sekalian dapat saling bertukar ilmu yang bermanfaat Untuk penilaian, tim juri akan menilai setiap burung mulai dari penampilan yaitu warna bulu, kenampakan fisik meliputi kesehatan, kebugaran, dan lain sebagainya" kata dia.
Kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan burung secara simbolis ke alam liar oleh Kapolda Lampung didampingi PJU Polda Lampung, pembacaan doa, pengambilan sumpah Juri, dan penggantungan secara simbolis.
Kegiatan perlombaan ini dimenangkan oleh sebagai berikut:1. Pemenang BC1 : VW Team ( 1 unit sepeda motor beat ) 2. Pemenang BC2 : B16 team ( uang tunai Rp.1.000.000 ) 3. Pemenang Doorprize: PaserBC ( 1 unit motor beat ).
Baca juga: Lomba burung berkicau meriahkan Bulan Bung Karno di Bangli
Baca juga: Bamsoet apresiasi lomba burung berkicau memperebutkan Piala Ketua MPR
Baca juga: Lomba burung berkicau diharapkan bantu gerakkan ekonomi Kudus
Baca juga: Harga burung juara berkicau bisa capai Rp600-700 juta
Pewarta: Dian Hadiyatna/Damiri
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
