Jakarta (ANTARA) - Nine Sport inc, promotor pertandingan sepak bola antara Timnas Belanda melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 7 Juni 2013, bersedia menggarap Jakarta International Stadium (JIS) bersama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) di Jakarta Utara.

​​​​​"Kami adalah promotor olah raga yang memang fokus di sepak bola. Kami berdiri tahun 2007, tapi kami mulai membuat 'event' itu tahun 2010," kata CEO Nine Sport inc, Arif Wicaksono saat penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) di JIS, Jakarta Utara, Senin.

Berkaitan kerja sama dengan Jakpro, pihaknya sudah mendekati klub-klub dari benua Eropa agar mau menyesuaikan jadwal libur liga untuk menggelar pertandingan di JIS dalam waktu dekat.

"Segera kita buat pertandingan di sini (JIS), tapi tentunya buat pertandingan sepak bola itu harus sesuai dengan liburnya liga-liga di Eropa dan sesuai dengan jadwal liga Indonesia," kata Arif.

Selain itu, Nine Sport inc juga akan mencanangkan sebuah liga sepak bola antarpelajar dan membuat sejumlah kegiatan di luar sepak bola seperti pertandingan basket 3x3 dan panjat tebing di Indonesia.

"Kami juga sudah pernah membuat pertandingan futsal. Dalam waktu dekat kami ingin membuat pertandingan lain, misalnya, basket 3x3 dan panjat tebing bekerjasama dengan investor lokal dan asing untuk mewujudkan rencana tersebut," kata Arif.

Baca juga: Jakpro tegaskan fasilitas pendukung JIS siap digunakan

Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin mengatakan, kemitraan dengan Nine Sport inc bisa memberikan dampak ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup yang signifikan. Khususnya bagi warga sekitar dan warga Jakarta pada umumnya, melalui optimalisasi dan pemenuhan program kegiatan olah raga di JIS.

Terlebih, Jakpro sudah menyiapkan sejumlah program unggulan (marquee event), seperti pertandingan klub papan atas dunia dan pertunjukan hiburan dengan artis kelas. Selain itu kegiatan berskala besar lainnya untuk diselenggarakan di JIS dengan target sebanyak lima sampai enam kali per tahun.

Dengan begitu, kemitraan dengan promotor olah raga asal Tanah Air itu bisa menjadi jalan pembuka bagi kegiatan yang direncanakan di stadion sepak bola berkapasitas 82 ribu penonton tersebut.

"Dalam waktu dekat Nine Sport menargetkan klub sepak bola Eropa berlaga di JIS beserta  berbagai kegiatan sepak bola lainnya seperti Liga Pelajar bekerjasama dengan sejumlah institusi," katanya.

Selanjutnya dengan salah satu liga top di dunia, klinik pembinaan (coaching clinic) dengan berbagai jenama sepak bola dunia dan kegiatan sepak bola berstandar internasional lainnya.

Baca juga: Erick sebut JIS terkendala akses penonton untuk Piala Dunia U-17

Secara historis, JIS dibangun sebagai fasilitas olah raga berstandar internasional sekaligus ruang untuk berkumpulnya berbagai elemen masyarakat dari berbagai penjuru kota, domestik hingga internasional.

"Sehingga JIS fungsinya tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan olah raga dan hiburan semata, tapi juga dapat diakses dan dinikmati oleh semua kalangan dan komunitas (One Stadium for All)," katanya.

Dalam merancang program "One Stadium for All", Nine Sport dan Jakpro memiliki misi menjadikan JIS sebagai stadion multiguna yang tidak hanya menyajikan berbagai kegiatan olah raga. Tetapi juga sebagai pusat hiburan, destinasi kuliner hingga pusat bisnis yang dilengkapi dengan fasilitas olah raga, bersantai, hiburan dan pendidikan.

Keduanya juga berambisi membuat program kemitraan dengan pengelola stadion kelas atas dunia seperti Tottenham Hotspur Stadium di London Camp Nou di Barcelona, Signal Iduna Park di Dortmund hingga SoFi Stadium di Los Angeles.

"Tujuannya, mempercepat revolusi JIS menjadi 'Central Life Hub' dalam sebuah ekosistem yang sehat melalui kemitraan dengan ahli pengelolaan stadium dari luar negeri dalam program yang disebut 'Sister Stadium' ini," kata Iwan.
 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023