Road to Asian Games 2022 akan menjadi penentu penempatan posisi negara dan pembagian grup. Tujuannya adalah untuk menyamaratakan kekuatan masing-masing negara partisipan agar tidak ada yang mendominasi cabang olahraga sejak awal.
"Sebenarnya Road to Asian Games itu ajang seeding, nanti tim Indonesia mendapat peringkat berapa untuk tanding di Asian Games, itu informasi yang kami dapat," ujar Wakil Ketua Badan Tim Nasional Esports Asian Games 2022 Christian Suryadi kepada Antara ditemui di kantor PB ESI, Jakarta, Senin (26/6).
Sebanyak 29 negara dari lima regional Asia bertanding pada tujuh nomor yang dilombakan di Asian Games 2022.
Federasi Olahraga Elektronik Asia atau Asian Electronic Sports Federation (AESF) mengumumkan tujuh nomor game esport yang akan dipertandingkan dalam "Road to Asian Games 2022" dan Asian Games Hangzhou.
Tujuh game tersebut adalah Arena of Valor (AoV) Asian Games version, DOTA 2, Dream Three Kingdoms, EA Sports FIFA, League of Legends (LoL), PUBG Mobile Asian Games version, dan Street Fighter V: Champion Edition.
Baca juga: Pekan Olimpiade Esports untuk pertama kalinya digelar
Indonesia akan berpartisipasi dalam empat nomor, yaitu PUBG Mobile Asian Games, DOTA 2, FIFA, dan Street Fighter V. Timnas PUBGM Indonesia telah bertolak ke Makau untuk mengikuti Road to Asian Games 2022 yang akan berlangsung hingga 15 Juli.
"Saat ini kita berencana mengirimkan empat nomor, yang menurut kita punya potensi untuk mendapatkan medali lagi," kata Christian.
"Kalau tanding secara offline itu ada yang PUBGM yang harus ke Makau, karena itu pertama kali game PUBGM Asian Games diadakan. Lalu, nanti ada juga FIFA, tapi kita masih belum mendapatkan kabar dari pihak AESF apakah diadakan online atau offline."
Saat ini, menurut Christian, Badan Timnas Esports masih dalam proses seleksi untuk memilih siapa saja yang akan mewakili Indonesia di tiga nomor lainnya dalam Road to Asian Games 2022.
Baca juga: PB ESI berharap klub esport bisa melantai di bursa saham
Baca juga: PB ESI hormati IOC tidak pertandingkan game populer di Pekan Olimpiade
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
