Ketika ada orang tua yang mau bikin laporan membawa anak, mereka bisa bermain di ruang ini.
Jambi (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi berhasil menyisihkan 23 polda tipe B se-Indonesia menjadi polda terbaik pertama dan meraih Kompolnas Award 2023, salah satu inovasi layanan kepolisian adalah sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) senyaman rumah.

Saat mengunjungi langsung Mapolda Jambi, Selasa, ANTARA didampingi Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono melihat langsung fasilitas SPKT Polda Jambi yang memiliki interior serta perabotan seperti hotel berbintang.

"Mengapa saya membuat fasilitas seperti ini, artinya saya memulai ngewong ke wong, artinya mengorangkan orang, menempatkan masyarakat itu pada posisi yang terhormat," kata Rusdi.

Mantan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri itu menjelaskan bahwa cara pihaknya memosisikan masyarakat secara terhormat adalah dengan membangun fasilitas SPKT yang ramah dan humanis, memberikan kenyamanan saat mencari keadilan, ataupun mengakses layanan kepolisian.

SPKT Polda Jambi terletak di lantai pertama Gedung Siginjai Sakti Wira Bhakti berlantai tiga.

Saat memasuki ruang SPKT Polda Jambi tersebut, interiornya tidak seperti ruangan SPKT Polri pada umumnya. Kesan seperti kantor polisi tidak lagi terlihat, tampilan ruang pendaftaran bersuasana Romawi dengan wallpaper warna merah bata.

Terdapat sejumlah ruang pelayanan di SPKT Polda Jambi, seperti ruang pelayanan SPKT (pelaporan), ruang pelayanan lalu lintas (untuk permohonan SIM), ruang Intelkam (untuk mengurus SKCK), dan ruang pelayanan reserse. Setiap ruang itu memiliki wallpaper dan perabotan yang berbeda-beda, namun tetap dengan konsep nyaman seperti di rumah.

Alur mengakses layanan SPKT Polda Jambi, setelah masuk, lalu mengambil nomor antrean di mesin antrean, masyarakat bisa menunggu di ruang SPKT.

Di ruang tunggu itu, petugas akan datang menemui warga yang melapor lalu mengambil data-data. Cara penyidik mendata warga pun berbeda. Meja di ruang itu dibuat rendah dan tempat duduk sofa yang empuk.

"Saya buat di sini tidak ada meja-meja tinggi, saya buat meja rendah. Mengapa? Nanti saya buat, ketika penyidik melayani masyarakat tidak lagi berhadap-hadapan, pakai laptop nanti dipangku. Dengan cara ini, kami lebih humanis, kesannya tidak kaku," kata Rusdi.

Baca juga: Kompolnas gelar "Kompolnas Award" bentuk apresiasi kinerja Polri
Baca juga: Kompolnas harapkan IAWP Award jadi pendorong realisasi Direktorat PPA


SPKT Polda Jambi juga dilengkapi ruang laktasi yang dilengkapi sofa dan dan tempat bermain anak-anak yang dilengkapi dengan mandi bola dan perosotan.

"Ketika ada orang tua yang mau bikin laporan membawa anak, mereka bisa bermain di ruang ini," kata jenderal bintang dua itu.

Selain pelayanan SPKT, di lantai tersebut juga terdapat ruangan untuk pemeriksaan anggota Polri yang melakukan pelanggaran. Interior dan perabotannya berbeda jauh dari ruangan pelayanan SPKT lainnya, terkesan formal, terdapat simbol-simbol kenegaraan.

Meja dan kursi dibuat tinggi sehingga pemeriksa dan terperiksa saling berhadap-hadapan. Warna wallpaper-nya juga lebih gelap dengan motif garis lurus.

Ruangan ini terlihat kontras dengan ruang pelayanan SPKT yang memiliki warna wallpaper yang warna-warni disesuaikan dengan warna setiap bidang, seperti bidang lalu lintas berwarna biru, reserse berwarna merah, dan ruang intelkam dengan warna krim.

"Kami ingin betul-betul memosisikan masyarakat dengan terhormat. Kalau kita bicara Polri sebagai pelayan, seharusnya masyarakat yang dilayani posisinya harus lebih tinggi," kata Rusdi.

Ruang SPKT Polda Jambi jauh dari kesan kaku dan menakutkan. Hal itu, kata Rusdi, bertujuan untuk mengikis kesan kaku dan menakutkan dengan merancang ruangan-ruangan seakan berada di rumah sendiri.

"Di sini saya ingin menunjukkan kesungguhan polisi sebagai pelayan masyarakat, tidak sekadar omong doang, tugas pokok Polri pelayan. Di sini betul-betul tidak lagi bicara konsep, tetapi sudah implementasi," kata Rusdi.

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto mengatakan bahwa SPKT Polda Jambi memiliki keunggulan dan baik sehingga bisa menjadi contoh bagi polda lain.

“Sarana dan prasaran pendukung, SDM dan profesionalismenya bagus sehingga masyarakat yang datang merasa nyaman karena dilayani dengan baik dan cepat,” ujar Benny.

Penghargaan Kompolnas Award 2023 diserahkan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo kepada Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono di Jakarta, Rabu (21/6). Rencananya gedung SPKT Polda Jambi akan diresmikan oleh Kapolri pada bulan Juli.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023