Kupang (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penyaluran anggaran Program Dana Desa tahun 2023 di Nusa Tenggara Timur menembus hingga Rp1 triliun hingga akhir Mei untuk ribuan desa di provinsi itu.

"Anggaran Dana Desa reguler telah disalurkan sebesar Rp1,04 triliun untuk 2.910 desa berupa tahap satu untuk 2.910 Desa dan tahap dua untuk 541 desa," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT Kemenkeu Catur Ariyanto Widodo ketika dikonfirmasi di Kupang, Rabu.

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan progres penyaluran anggaran Program Dana Desa tahun 2023 di NTT.

Catur menjelaskan, secara persentase, nilai anggaran dana desa telah disalurkan sebesar 38,7 persen dari total alokasi untuk 2023 sebesar Rp2,6 triliun.

Ia menyebutkan, daerah yang realisasi penyaluran dana desa terbesar di NTT yaitu Kabupaten Sumba Barat mencapai 67,7 persen dari alokasi,

Ia mengatakan, hingga batas akhir penyaluran dana desa tahap satu pada 23 Juni 2023, seluruh desa di NTT telah mengajukan dokumen syarat salur ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

"Jadi semua desa sudah mengajukan dokumen hingga batas waktu sehingga tidak ada yang gagal salur," katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pengelolaan dana desa tahun 2023 diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa.

Terdapat perubahan kebijakan terkait pengelolaan dana desa, seperti adanya alokasi untuk dana operasional pemerintahan desa paling banyak 3 persen dari anggaran dana desa di masing-masing desa.

Alokasi ini, kata dia, baru ada di tahun 2023 dan digunakan untuk berbagai keperluan seperti biaya koordinasi pemerintahan desa dengan pemerintah daerah, pemerintah desa lainnya, dukungan penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan kerawanan sosial termasuk untuk penanggulangan bencana, serta keperluan acara seremonial di desa di bidang olah raga, sosial, seni, budaya atau keagamaan.

Catur mengajak pemerintah desa di NTT agar memanfaatkan anggaran dana desa sebaik mungkin untuk pembangunan di desa sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan warga desa.


Baca juga: Kemenkeu dampingi 12 desa di Timor Tengah Selatan kelola dana desa

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023