Kepala Kepolisian Resor Kota Palembang Kombes Pol Haryo Sugihartono, di Palembang, Rabu, mengatakan penutupan dilakukan karena di atas jembatan itu akan jadi tempat sholat Id oleh para jemaah Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Joyo Wikramo.
Baca juga: Shalat Idul Adha di Kota Bandung dilaksanakan di 1.962 titik
Pihaknya mencatat pelaksanaan sholat Id di Masjid Agung hampir setiap tahunnya dihadiri mencapai puluhan ribu orang jemaah.
Untuk diketahui, jumlah jemaah tersebut melebihi kapasitas maksimal masjid tertua di Palembang yaitu 15.000 orang sehingga para jemaah biasanya menempati Jembatan Ampera dan Bundaran Air Mancur yang ada di depannya.
“Itulah acuan kita, merujuk pada kondisi di lapangan dan budaya atau kebiasaan Muslim beribadah sholat id ke Masjid Agung,” kata dia.
Ia menyebutkan, penutupan akses lalu lintas tersebut berlangsung hanya sekitar tiga jam mulai dari pukul 03.00 WIB - 08.00 WIB, atau setidak-tidaknya hingga sholat selesai.
Selama jembatan ditutup arus lalu lintas dialihkan melewati Jembatan Musi IV (Jalan KH Azhari – Jalan Slamet Riyadi atau Pasar Kuto) dan Musi VI (Jalan Faqih Usman Seberang Ulu I – Ilir Barat II).
Ratusan orang personel Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Palembang disiagakan untuk mengawal kelancaran arus di sepanjang rute yang dialihkan.
"Penyiagaan petugas kepolisian itu sudah dimulai malam ini karena sekaligus mengawal kelancaran pelaksanaan takbiran Lebaran," kata Haryo.
Baca juga: Jasa Marga terapkan buka tutup portal KM 10 A Jalan Layang MBZ
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
