Bandung (ANTARA) - Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyatakan bahwa kondisi Kota Bandung di momen Lebaran Haji ini kondusif, meski terdapat perbedaan waktu pelaksanaan Shalat Idul Adha.

"Alhamdulillah, kita diberi kesehatan pada momen Idul Adha tahun 2023 ini, walaupun ada perbedaan waktu pelaksanaan Shalat id, tapi Alhamdulillah, di Kota Bandung saat ini kondisinya sangat kondusif," kata Ema di Masjid Al Ukhuwah, Kota Bandung, Kamis.

Meski terdapat perbedaan, Ema menilai persatuan juga terlihat di Kota Bandung, di mana tidak ada gesekan, terlebih walaupun ada sekitar 30 lokasi yang menggelar pelaksanaan Shalat Idul Adha pada Rabu (28/6), tapi penyembelihan hewan kurban kebanyakan tetap bersamaan, dilakukan Kamis ini.

"Di Kota Bandung, hari ini yang melaksanakan Shalat Id, baik di masjid maupun lapangan sekitar 1.962 lokasi," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Bandung: 12 ribu ternak layak kurban di Idul Adha 2023

Baca juga: Shalat Idul Adha di Kota Bandung dilaksanakan di 1.962 titik


Berdasarkan data yang dimilikinya, Ema menjelaskan bahwa hewan kurban yang, Kamis ini, disembelih di Kota Bandung, untuk jenis sapi ada sekitar 6.025 ekor, kemudian domba sebanyak 5.705 ekor.

"Termasuk di dalamnya ada infak sedakah dari ASN Kota Bandung, BUMD, bantuan BJB ada 42 ekor sapi, 90 domba. Hari ini secara simbolis yang disembelih ada di masjid ukhuwah, sebagai masjid raya kota Bandung," ucapnya.

Pemerintah Kota Bandung, kata Ema, mempercayakan penyembelihan hewan kurban pada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Ukhuwah dengan harapan bisa membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu secara ekonomi.

"Proses penyembelihan juga sudah sama-sama kita saksikan, Insya Allah dagingnya baik sapi maupun domba akan diberikan kepada warga sekitar. Mudah-mudahan akan lebih diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu," tutur Ema menambahkan.*

Baca juga: Amien Rais jadi khatib Idul Adha di area Transmart Bojongsoang

Baca juga: Polrestabes Bandung sebar personel amankan libur panjang Idul Adha

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023