"Para umat non muslim yang tergabung dalam FKPM Tamansari dan Citra Bhayangkara berjumlah sekitar 30 orang," ungkap Kapolsek Metro Tamansari Kompol Adhi Wananda pada Kamis.
Ia mengatakan, warga non muslim tersebut tidak hanya mengamankan lokasi shalat, tetapi juga menjaga kendaraan umat muslim yang beribadah dan juga membantu menyeberangkan umat yang hendak shalat.
Pengamanan tersebut, ungkap Adhi, dilakukan di wilayah hukum Polsek Metro Tamansari dalam rangka menjaga toleransi beragama.
Ia berharap, pengamanan oleh warga non muslim tersebut dapat menjadi simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
"Kami berharap kegiatan ini (shalat dan pengamanannya) mampu menjadi simbol kerukunan umat beragama khususnya di Kecamatan Tamansari," ungkapnya.
Baca juga: Guru Besar UIN Jakarta berpesan untuk menjalin tali persaudaraan umat
Baca juga: Ribuan orang shalat Idul Adha di Jakarta Islamic Center
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat selalu waspada dan mencegah segala tindakan yang mengarah kepada perpecahan dan intoleransi.
"Kami juga mengimbau agar semua pemeluk agama itu saling mendukung dan mencegah adanya kasus-kasus intoleransi," kata dia.
Ketua FKPM Tamansari, Erwin Suhanda mengatakan, pihaknya mendukung dan terlibat dalam pengamanan tersebut karena panggilan dalam dirinya yang ingin adanya persatuan yang erat antarumat beragama.
"Banyak yang tadi kita buat, seperti pengamanan, pengaturan lalu lintas di Jalan Raya Mangga Besar, membantu para jamaah menyeberang jalan dan beberapa giat spontan lainnya," katanya.
Intinya, pihaknya menjamin pelaksanaan Shalat Idul Adha berjalan lancar dan khidmat.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
