Peluang bisnis tentunya sangat besar untuk masuk ke Papua Nugini dan kawasan Pasifik.
Jayapura (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua menyebutkan siap membangun kerja sama dengan para pengusaha dari Papua Nugini (PNG) yang menawarkan bisnis di sektor rill, yakni usaha perdagangan khususnya yang melibatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Wakil Ketua Bidang Pengembangan Kawasan Perbatasan Kadin Papua Jacleana Walintina Joku, di Jayapura, Sabtu, mengatakan kesiapan kerja sama itu menindaklanjuti hasil kunjungan pelaku usaha dari PNG ke Indonesia pada 31 Maret 2022 lalu.

“Untuk itu kami bersama Kadin Indonesia akan menemui pengusaha PNG pada 2 Juli nanti pada penerbangan perdana CItilink dari Bali ke Port Moresby,” katanya.

Menurut Jacleana, pertemuan antara pengusaha dari kedua negara dalam Forum Business Meeting nanti di Papua Nugini merupakan hal yang sangat penting sebagai wadah untuk bertukar informasi dan membahas peluang-peluang bisnis baru.

“Peluang bisnis tentunya sangat besar untuk masuk ke Papua Nugini dan kawasan Pasifik. Apalagi perputaran uang di perbatasan cepat sekali,” ujarnya pula.

Pihaknya berharap adanya dukungan pemerintah agar peluang kerja sama berjalan dengan baik, apalagi Papua banyak produk yang bisa ditawarkan di PNG nantinya.

“Kami di sini banyak produk pangan, contohnya kopi, beras, sagu, dan beberapa jenis pangan lainnya. Untuk itu, kami pun akan membina UMKM Papua agar bisa join bisnis dengan berbagai pengusaha yang ada di Papua Nugini,” katanya lagi.

Dia menambahkan Kadin Papua merasa terhormat, karena dilibatkan langsung bersama delegasi Kadin dari daerah lain dan Kadin pusat dalam kegiatan besar di Papua Nugini mendatang.

“Ketua Umum Kadin Papua Ronald Antonio juga merupakan pioner kegiatan ini, sehingga kami sangat antusias dengan adanya kerja sama ini dengan begitu perekonomian di Papua pastinya akan tumbuh. Apalagi Papua memiliki empat daerah perbatasan dengan PNG,” ujarnya lagi.
Baca juga: BI Papua sebut PNG punya potensi penggunaan QRIS cross border
Baca juga: Indonesia-PNG memiliki hubungan bilateral perdagangan di Pasifik


Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023