Makassar (ANTARA) - Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan memfasilitasi Karya Kreatif Sulsel (KKS) yang melibatkan lebih dari 90 UMKM agar tembus di pasar mancanegara.

"Provinsi Sulsel memiliki banyak potensi industri kreatif. Dari ragam kain, pakaian, aksesoris, kerajinan, dan budaya dimiliki Sulsel, karena itu harus dibantu dipromosikan dan dicarikan jalurnya,' kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel M Firdauz Muttaqin di Makassar, Sabtu.

Dia mengatakan, potensi Industri kreatif itu juga menjadi sumber pendapatan masyarakat termasuk  menciptakan lapangan kerja, mendorong ekspor, yang pada akhirnya dapat mendorong pengembangan perekonomian di Sulsel.

KKS 2023 berkolaborasi dengan event Runway Creative Market, yang telah dimulai sejak 28 Juni hingga 2 Juli di Ground Floor New Trans Studio Mall,” kata Firdauz di sela kegiatan KKS 2023.

Menurut dia, KKS 2023 yang mengangkat tema ‘Berkolaborasi Mendorong Semangat Kebaruan dan Inovasi UMKM di Sulawesi Selatan’, dirangkaikan dengan berbagai acara diantaranya showcasing produk UMKM.

Selain itu, fashion show bertema wastra lokal Sulsel, capacity building bagi UMKM, talkshow seputar pengembangan UMKM dan UMKM Hijau, kegiatan Business Matching, serta dimeriahkan oleh berbagai lomba kreatif.

KKS 2023 merupakan kegiatan yang kami selenggarakan dalam rangka mendukung kegiatan nasional Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Jakarta Convention Center (JCC) pada 27-30 Juli 2023 nanti.

KKS 2023 bertujuan untuk mempromosikan produk unggulan UMKM dari Sulsel, serta mendorong peningkatan akses pasar UMKM baik domestik maupun internasional (ekspor) yang bermuara pada peningkatan penjualan produk UMKM.

Kegiatan KKS 2023 menghadirkan lebih dari 90 UMKM, termasuk 42 pelaku usaha yang merupakan UMKM binaan BI. Ragam produk yang akan ditampilkan meliputi produk fesyen dan aksesoris, kerajinan, makanan dan kopi.

Khusus untuk produk fesyen yang bertema wastra lokal, juga akan ditampilkan secara langsung dalam kegiatan fashion show. Kegiatan ini dilakukan antara lain untuk mendorong financing perbankan kepada UMKM, meningkatkan transaksi penjualan baik offline maupun online melalui platform serta mendukung akses pasar bagi UMKM potensi ekspor.

Khusus terkait peningkatan kapasitas UMKM yang merupakan dari KKS 2023, lanjut dia, pihak BI akan menyelenggarakan pelatihan kepada pelaku usaha kain yang berkolaborasi dengan salah satu desainer nasional ternama.

"Melalui kegiatan ini, Bank Indonesia bersama Pemprov Sulsel akan terus mendorong kolaborasi aktif dari seluruh pihak untuk mendukung UMKM," kata Firdaus.

Karena itu dia berharap dapat meningkatkan kualitas, baik dari sisi desain maupun produk fashion wastra lokal Sulsel.

Hal ini tentunya akan meningkatkan daya saing produk serta dapat membuka pasar yang lebih luas bagi produk fashion wastra khas Sulsel.

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023