Sedangkan Jamah Haji Riau gelombang kedua berangkat ke Madinah mulai 10 Juli 2023 dan akan tinggal selama delapan atau sembilan hari sebelum pulang ke Tanah Air.
Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau H Mahyudin mengatakan gelombang pertama Jamaah Haji  yang kembali ke Provinsi Riau dijadwalkan pada 4 Juli 2023.

"Jamaah Haji berangkat melalui Bandara Internasional King Abdil Aziz Jeddah, untuk embarkasi Batam BTH–02 berangkat dari Makkah pada 4 Juli 2023 pukul 5.25 WAS, take off dari Jeddah pukul 13.25 WAS dan akan tiba di tanah air pada 5 Juli pukul 04. 55 WAS menggunakan pesawat Saudi Arabia Air Lines," kata Mahyudin seperti disampaikan Ana Humas Kemenag Riau di Pekanbaru, Minggu.

Mahyudin mengatakan terkait barang JH akan melalui proses penimbangan bagasi dua hari sebelum jadwal kepulangan. JH harus memastikan barang bagasi dan harus mematuhi ketentuan penerbangan yang diatur maskapai.

Sedangkan Jamah Hji Riau gelombang kedua berangkat ke Madinah mulai 10 Juli 2023 dan akan tinggal selama delapan atau sembilan hari sebelum pulang ke Tanah Air.

"JH gelombang kedua akan berangkat ke Madinah untuk melaksanakan Arbain dan akan pulang ke Tanah Air mulai 19 Juli 2023 melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah," katanya.

Sementara itu sebagian besar JH Riau sudah melalui fase Armuzna yakni Arafah, Musdalifah, Mina sudah berakhir, JH sudah kembali ke hotel tempat pemondokan masing-masing di Makkah.
Baca juga: Calon haji asal Siak meninggal di RS King Faisol Makkah
Baca juga: Pria asal Riau jadi pengisi kajian Masjid Nabawi


JH asal Provinsi Riau sebagian besar mengambil Nafar Awal dan ada juga yang mengambil Nafar Tsani. Selain itu
Mahyudin mengatakan masih berada di Makkah memantau pergerakan JH dari jamarat kembali ke pemondokan dan delapan puluh persen JH Riau mengambil Nafar Awal.

"Berdasarkan data dari petugas kloter JH Riau mayoritas mengambil Nafar Awal, kembali kepemondokan pada hari tasyrik kedua sekitar 82,27 persen sisa dari mereka mengambil Nafar Tsani dan kembali ke hotel pada hari tasyrik ketiga," katanya.

Setelah Armuzna, katanya lagi kondisi JH Riau berada dalam keadaan sehat dan bersyukur karena JH Riau mengikuti instruksi petugas kloter. Alhamdulillah JH Riau berada dalam keadaan sehat sekembali dari Armuzna hanya ada beberapa yang terserang flu dan batuk," katanya.

Tiba ke Kota Makkah, JH akan melaksanakan tahapan selanjutnya yakni Tawaf Ifadah di Masjidil Haram. Mahyudin berpesan kepada Jemaah agar menunggu waktu aktif kembali bus shalawat untuk beristirahat di hotel.

"JH jangan terburu-buru melakukan Tawaf Ifadah tiba di Makkah beristirahat terlebih dahulu. Bus Shalawat yang akan mengantar jemaah baru akan beroperasi mulai 14 Zulhijah atau 2 Juli 2023. Menjelang itu bisa mempersiapkan diri untuk kembali ke tanah air bagi yang gelombang pertama dan menuju Madinah bagi yang gelombang kedua," kata Mahyudin.
Baca juga: 199 calon haji BTH - 33 Riau dilepas menuju Tanah Suci Mekkah
Baca juga: 481 calon haji dan petugas gelombang kedua masuk Embarkasi Haji Riau

 

Pewarta: Frislidia
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023