"Innalillahi wainnailaihirojiun, saya atas nama pribadi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau maupun Panitia Penyelenggara Ibadah Haji menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya jamaah haji BTH-10 atas nama Emod bin Hasan Narkiwan," kata Kepala Kanwil Kemenag Riau Mahyudin di Pekanbaru, Minggu.
Baca juga: Gelombang pertama jamaah haji kembali ke Riau 4 Juli 2023
Mahyudin mengatakan semoga Allah mengampuni dosa-dosa almarhum, dilapangkan alam kubur dan ditempatkan kelak di Jannah-Nya dan keluarga besar yang di tinggalkan tetap diberikan ketabahan, kekuatan dan kesabaran.
Ia mengatakan berdasarkan data dari Ketua Kloter BTH - 10, Zul Azmi, jamaah yang meninggal ini berangkat bersama istri. Almarhum tinggal di Jl. Dusun 1 Sei Yap Tengah RT/RW 04/02 Pangkalan Nyirih Rupat Bengkalis.
"Beliau meninggal setelah pelaksanaan Armuzna di RS Mina Al Wade Madinah. Beliau berangkat bersama istri tergabung dalam rombongan 5 Regu 19 Kloter 10. Hasil diagnosa dokter beliau mengalami Acute Lung Oedema dan Low intake. Jenazah saat ini dalam pengurusan oleh petugas kloter," katanya.
Sementara itu, kondisi jamaah haji BTH-10 berada dalam keadaan sehat hanya beberapa orang yang dirujuk ke rumah sakit.
Baca juga: Satu calon haji Riau dirawat di RSAS Madinah
Baca juga: Kemenag: Calon jamaah haji tidak didampingi mahram lagi
Jamaah BTH-10 saat ini, kata Zul Asmi, dalam persiapan melaksanakan tawaf ifadhah dan sa'i, jamaah sedang mendapatkan edukasi tentang tata cara dan waktu pelaksanaan.
Saat ini aktivitas jamaah kembali ke Kota Mekah dari Mina untuk melaksanakan tawaf ifadhah, dan bersiap untuk kepulangan ke Tanah Air. Saat hendak berangkat ke Jedah atau Madinah terlebih dahulu melaksanakan tawaf wada (tawaf perpisahan).
Pewarta: Frislidia
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023
