Bengaluru, India (ANTARA) - Dua orang tewas dan 28 lainnya luka-luka dalam penembakan massal di sebuah permukiman di Baltimore, AS, pada Minggu pagi, menurut kepolisian setempat.

Polisi mengatakan tiga korban yang terluka berada dalam kondisi kritis dalam insiden yang terjadi di blok 800 Gretna Avenue, Brooklyn, Baltimore, selepas tengah malam.

Dua korban tewas adalah seorang perempuan berusia 18 tahun dan seorang pria berusia 20 tahun.

Menurut polisi, perempuan itu tewas di tempat kejadian dan korban lainnya meninggal di rumah sakit.

Sembilan orang dilarikan ke sejumlah rumah sakit setempat, sedangkan 20 lainnya mendatangi rumah-rumah sakit terdekat, kata polisi.

Unit gawat darurat RS Medstar Harbor menangani 19 pasien pada Minggu pagi, semuanya mengalami luka tembak dengan tingkat keparahan berbeda-beda setelah penembakan itu, kata MedStar Health Baltimore kepada Reuters melalui surel.

"Sembilan pasien kritis sudah stabil dan dipindahkan ke pusat trauma di Baltimore," kata mereka.

Polisi mengatakan pada Minggu sekitar pukul 12:35 dini hari petugas menanggapi laporan tentang penembakan di blok 800 Gretna Court.

Ratusan orang berkumpul di kawasan tersebut untuk mengikuti perayaan "Hari Brooklyn", kata seorang saksi kepada stasiun TV Fox 45.

Dia menambahkan bahwa orang-orang mendengar 20-30 kali suara tembakan.

Belum ada informasi tentang tersangka atau motifnya, tetapi para penyelidik sedang "mengolah tempat kejadian yang luas", kata CNN yang mengutip Kepala Kepolisian Baltimore, Richard Worley.

Sumber: Reuters

Baca juga: Anak-anak dan remaja di AS lebih berpotensi tewas akibat senjata api
Baca juga: AP: Aksi penembakan pembunuhan massal di AS capai rekor tertinggi
Baca juga: Media: Usai penembakan massal politisi AS hanya bahas kesehatan mental

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023