Kepulauan Bangka Belitung (ANTARA) - Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti mengapresiasi komitmen negara-negara anggota ASEAN dalam mengembangkan isu ekonomi biru.

“Saya menghargai rekan-rekan dari negara anggota ASEAN yang telah menunjukkan komitmen untuk meningkatkan langkah-langkah signifikan dalam perumusan Kerangka Ekonomi Biru ASEAN (ASEAN Blue Economic Framework) sebagai hasil ekonomi prioritas selama kepemimpinan Indonesia di ASEAN 2023,” ujar dia dalam acara ASEAN Blue Economy Forum 2023 di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Senin.

Kerangka Ekonomi Biru dimanfaatkan sebagai platform untuk membangun pemahaman bersama dan perencanaan dalam mempromosikan ekonomi biru di kawasan ASEAN sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi dengan memiliki prinsip penciptaan nilai tambah, inklusivitas, keberlanjutan, dan mencakup sektor tradisional.

Pada mulanya, ASEAN Blue Economic Framework dimulai dengan concept note terkait ekonomi biru yang diusulkan pihaknya sebagai salah satu ekonomi prioritas dalam agenda High-Level Task Force of Economic Integration (HLTF-EI).

Dialog multi pihak juga telah dilakukan pada pertemuan HLTF-EI ke-43 pada awal Maret 2023 yang kemudian mengembangkan draft Kerangka Ekonomi Biru ASEAN setelah mendapatkan masukan dari negara-negara anggota ASEAN, sehingga draft tersebut akan dibahas pada hari ini.

Dalam Forum Ekonomi Biru ASEAN (ASEAN Blue Economic Forum) pada hari ini, lanjut dia, terdiri dari acara utama, dua side event, dan site visit ke sejumlah geo-park di Bangka Belitung.

“Acara utama yang akan digelar hari ini sebenarnya adalah peluncuran Roadmap Ekonomi Biru Indonesia. Roadmap Ekonomi Biru Indonesia sebenarnya akan menjadi showcase, salah satu showcase ekonomi biru di kawasan ASEAN,” ucap Amalia.

Pembahasan draft Kerangka Ekonomi Biru ASEAN dilakukan dengan melibatkan para menteri dari berbagai negara ASEAN dan para ahli tingkat internasional. Pada side event yang digelar pada sore ini, akan ada dua sesi working level sessions yang berfokus pada kolaborasi ekonomi biru dan inisiatif pendanaan biru (blue finance).

“Sesi-sesi ini akan memungkinkan kita untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang aspek-aspek praktis dari kerja sama dan kolaborasi termasuk pembiayaan proyek ekonomi biru,” katanya.

Dia mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan Forum Ekonomi Biru ASEAN sebagai kesempatan untuk memberikan dampak bagi masa depan ASEAN dengan bertukar pengetahuan, berbagi pengalaman, dan membangun jaringan yang kuat.

“Saya senang mengumumkan bahwa kami memiliki sejumlah peserta yang berpartisipasi dalam acara ini. Sebagai informasi, ada 645 tamu yang mendaftar untuk acara geo-adventure dan 288 peserta untuk acara utama yang dijadwalkan pada hari ini dan total 233 peserta untuk acara two side event,” ungkap Amalia.

Baca juga: Indonesia optimalkan pemanfaatan sumber daya pesisir
Baca juga: Bappenas: Kawasan konservasi laut ikat pulau-pulau kecil Lesser Sunda
Baca juga: Bappenas: Penanganan El Nino tak boleh lupakan daerah kering lainnya


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023