TP PKK juga memiliki peran strategis guna mewujudkan ruang digital yang sehat dan ramah untuk anak.
Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melibatkan peran Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) setempat dalam mewujudkan ruang digital sehat.

"Di tengah perkembangan teknologi yang sangat cepat diperlukan kecakapan berinternet sehat di ruang digital. TP PKK juga memiliki peran strategis guna mewujudkan ruang digital yang sehat dan ramah untuk anak," kata Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya Saipullah, di Palangka Raya, Senin.

Dia mengatakan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, sehingga memerlukan dukungan dan partisipasi masyarakat termasuk TP PKK. Menurut dia, perkembangan ruang digital saat ini belum selaras dengan literasi digital di masyarakat.

"Ini menjadi tantangan yang besar. Di balik manfaat yang dihadirkan perkembangan digital yang pesat ini juga menjadi ancaman bagi generasi muda, jika tidak dilakukan penguatan pemanfaatan ruang digital secara bijak," katanya pula.

Untuk itu, Diskominfo "Kota Cantik" melakukan sosialisasi internet sehat dan pelatihan pembuatan konten terkait pencegahan kekerasan terhadap anak dan remaja, antisipasi isu "hoax" dan sebagainya.

"Kami harapkan 60 peserta sosialisasi dan pelatihan ini mampu menghasilkan konten yang bernilai positif dan mampu menginspirasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Saipullah.

Sosialisasi ini pun sejalan dengan Visi Wali Kota, yaitu menciptakan Kota Pintar (Smart City) yakni menciptakan masyarakat cerdas dan bijak memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi.

Kepala Bidang Pengelola Informasi Publik Diskominfo Kota Palangka Raya Hendra Surya dalam laporannya menyampaikan bahwa sebagai orangtua khususnya Ibu rumah tangga harus mengetahui cara menggunakan internet yang sehat.

“Ibu-ibu harus mengetahui bagaimana menggunakan internet yang baik dan sehat agar terhindar dari konten atau aplikasi yang berdampak negatif dalam pergaulan dan masa depan," katanya lagi.

Hendra mengatakan, penggunaan internet sehat salah satunya bertujuan menghindarkan masyarakat dari berita bohong, ujaran kebencian dan informasi lain yang berujung pada terjadinya kericuhan dan keresahan.

“Melalui sosialisasi ini, pemerintah mengharapkan peserta dapat menambah wawasannya tentang internet sehat dan bisa mengawasi anak -anak di rumah agar menggunakan internet sebagai sarana untuk memperoleh ilmu pengetahuan,” kata Hendra pula.
Baca juga: Telkomsel ajak anak muda buat ruang digital sehat lewat Internet BAIK
Baca juga: Penerapan Pancasila di ruang digital demi jaga persatuan

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023