Kita kan melihat kontur wilayah kita yang banyak perbukitan, pegunungan, itu jujur menyulitkan capaian jaringan berkaitan dengan internet
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjelaskan penyebab di daerah itu hingga kini masih ada wilayah mengalami lemah sinyal internet atau blank spot.

"Kita kan melihat kontur wilayah kita yang banyak perbukitan, pegunungan, itu jujur menyulitkan capaian jaringan berkaitan dengan internet," kata Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto di Cibinong, Bogor, Senin.

Ia menyebutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah berkoordinasi dengan PT Telkom untuk bersama-sama mencari solusi mengatasi masalah lemah sinyal di beberapa wilayah.

Namun, kata Bayu, angka wilayah yang mengalami lemah sinyal di Kabupaten Bogor sudah mengalami pengurangan cukup signifikan. Pada awal tahun 2022 ada sebanyak 35 desa sebagai wilayah dengan lemah sinyal, sedangkan saat ini tersisa 18 desa.

Bayu optimistis jumlah wilayah lemah sinyal akan terus berkurang.

Baca juga: Gibran heran masih ada wilayah "blank spot" di Kabupaten Bogor

Pemkab Bogor juga berupaya menghilangkan kesenjangan transformasi digital antara masyarakat di wilayah perkotaan dan desa. Caranya dengan memenuhi ketersediaan teknologi informasi dan komunikasi.

Bayu mengatakan upaya itu untuk menjadikan Kabupaten Bogor cakap digital, meski secara geografis wilayahnya terdiri atas pegunungan yang cenderung sulit mendapatkan jaringan internet.

Salah satu langkah yang telah dilakukan yakni pemasangan internet menggunakan fiber optik di seluruh kecamatan serta program wifi gratis di 240 titik ruang publik, terutama wilayah lemah sinyal.

"Kini terdapat 264 titik wifi gratis tersebar di berbagai kecamatan. Kabupaten Bogor memiliki 1.615 menara telekomunikasi dengan coverage (jangkauan) arena telekomunikasi mencapai 91,26 persen," ungkap Bayu.

Baca juga: Bupati Bogor tata internet desa untuk pemilu informatif 2024

Ia menyebutkan dari 416 desa di Kabupaten Bogor, 326 diantaranya telah memiliki website desa sebagai sarana sosialisasi informasi desa dan 186 desa memiliki Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

Sebelumnya calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka merasa heran ketika mengetahui masih ada wilayah belum terjangkau internet atau blank spot di Kabupaten Bogor.

"Masih ada blank spot ga di tempat kalian? Waduh sekelas Kabupaten Bogor. Oke, oke, nanti jadi PR ya, soalnya kemarin menterinya korupsi," kata Gibran saat berinteraksi dengan komunitas e-sport di Cibinong, Bogor, Rabu (31/1).

Ia kemudian berjanji kepada para kaum milenial yang hadir untuk menjadikan masalah tersebut sebagai Pekerjaan Rumah (PR), sehingga ke depan akses internet di wilayah tersebut dapat lebih cepat dan bisa dibeli dengan harga murah.

Baca juga: Pemkab Bogor sebut tersisa 18 desa masih "blank spot"
Baca juga: Dukung PJJ, wifi gratis dipasang di 240 "blank spot" di Bogor

 
 

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024