Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan membangun saluran air sepanjang 2.400 meter sebagai upaya untuk penanggulangan banjir di wilayah tersebut.

"Kami sedang membangun 2.400 meter saluran air berukuran besar material 'box culvert' pada empat lokasi yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin di Jakarta, Senin.

Munjirin menuturkan pembangunan saluran air tersebut sudah dimulai sejak April dan Mei tahun ini dan selesai pada Agustus hingga November 2023.

Empat lokasi pembangunan saluran air tersebut adalah di Jalan Asem Baris Raya, Kebon Baru, Kecamatan Tebet, sepanjang 975 meter menggunakan gorong-gorong kotak (box culvert) ukuran 1,5x1,5 meter.

Baca juga: Pemkot Jaksel revitalisasi saluran air Kebon Baru untuk atasi banjir

Lalu, di Jalan KH Abdullah Syafe’i sepanjang 702 meter menggunakan "box culvert" ukuran 2x2 meter.

Kemudian, pembangunan saluran di Jalan Ciputat Raya-Jalan RA Kartini, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, sepanjang 752 meter menggunakan "box culvert" ukuran 3x3 meter, sepanjang 658 meter dan ukuran 1,2x1,2 meter sepanjang 94 meter.

Terakhir, saluran persimpangan (crossing) di Jalan Kalibata Timur sepanjang 73 meter menggunakan "box culvert" ukuran 2,5x2,5 meter.

“Saya minta agar kontraktor yang bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan target yang telah ditentukan,” katanya.

Baca juga: Sudin SDA Jaksel bongkar saluran air untuk atasi banjir di Kebayoran

Sampai saat ini, dia menilai perkembangan 
pekerjaan cukup baik namun masih ditemukan adanya kendala secara operasional di lapangan.

Sebagai contoh adanya kabel utilitas yang menghalangi, pohon yang harus dipindah ke lokasi lain dan kendala teknis lainnya.

“Kendala di lapangan harus segera diselesaikan, diminta camat dan lurah agar melakukan pengawasan dan monitoring yang ketat,” tegasnya.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) terus menggencarkan penanganan banjir dan genangan di wilayah tersebut agar tak menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023