PBSI lebih fair dalam proses bidding
(ANTARA News) - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menggelar lelang sponsor atau bidding dalam setiap ajang kejuaraan yang masuk dalam kalender PBSI.

"Konsep bidding ini baru pertama kali dilakukan PBSI. Semua event akan kita bidding, jadi adil," kata Kepala Bidang Dana dan Usaha PB PBSI, Anton Subowo, di Jakarta, Rabu.

Konsep bidding sudah diterapkan pada penyelenggaraan kejuaraan sirkuit nasional 2013 yang akan digelar  di 10 kota dengan PT Djarum sebagai sponsor utama dan perusahaan asal China, Li Ning sebagai sponsor pendamping. Tahun sebelumnya, sponsor pendamping dipegang Flypower.

Menurut Anton, kemungkinan sponsor pada penyelenggaraan sirnas dapat bertambah di setiap daerah masing-masing. "Dana yang didapat nantinya akan kita berikan kepada pengurus provinsi daerah tersebut untuk pengembangan mereka sehingga semakin menyebar pengembangan dari sirkuit-sirkuit ini," jelasnya.

Perwakilan dari Li Ning, Sales and Marketing Promotion Dewi Meinasanti, mengungkapkan pihaknya tertarik menjadi sponsor pendamping karena PBSI dinilai terbuka dalam proses bidding dengan memaparkan semua agendanya.

"PBSI lebih fair dalam proses bidding," ujar Dewi yang mengatakan Li Ning merogoh kocek sekitar Rp100 juta untuk setiap Sirnas, belum termasuk apparel dan hadiah.

Sementara itu Anton menambahkan bidding akan kembali digelar pekan depan untuk menggaet sponsor utama maupun pendamping pada kejuaraan Super Series Indonesia Open.

Pada kesempatan yang sama, Anton memaparkan kepastian sponsor kolektif yang sedang digalang PBSI akan diputuskan akhir Maret. Hingga saat ini sudah sekitar sepuluh perusahaan yang berminat menjadi sponsor yang empat di antaranya merupakan perusahaan asing.

"Kami masih dalam proses memilah perusahaan yang tepat dengan berbagai pertimbangan," kata Anton.

Nantinya PBSI akan memilih empat perusahaan yang namanya akan menghiasi kostum timnas. Kostum tersebut akan digunakan seluruh atlet pelatnas dalam setiap kejuaraan beregu selama satu atau dua tahun, kecuali dalam ajang SEA Games.

(M047)

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013