Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkapkan, TransJakarta
mengoperasikan 10 bus dek rendah (low entry) untuk rute Bandara Soekarno Hatta-Terminal Kalideres dengan kapasitas pengangkutan penumpang mencapai 2.500 orang setiap hari.

"Sepuluh (bus) setiap hari. Kita lihat perkembangannya, kalau kurang kita tambah," ungkap Heru dalam jumpa pers saat uji coba rute baru TransJakarta di depan Stasiun Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu.

Ia mengatakan, dengan kapasitas satu bus 60 penumpang, maka dalam sehari bus TransJakarta jurusan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menuju Terminal Kalideres dan sebaliknya bisa mengangkut hingga 2.500 penumpang.

"Jadi satu hari bisa angkut 2.500 (penumpang) dan ini kalau saya lihat dari titik awal dari Kalideres sampai bandara memang kebutuhan untuk menggunakan transportasi cukup tinggi," katanya.

Baca juga: DKI uji coba TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta mulai Rabu

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama TransJakarta berbenah diri supaya tetap bisa melayani pekerja-pekerja di bandara dan masyarakat.

Ia mengatakan, rute tersebut melayani jam 06.00-09.00 WIB. Sedangkan sore hari jam 18.00-21.00 WIB.

"Soal penambahan waktu pelayanan akan dipertimbangkan sesuai kebutuhan transportasi bandara ke depannya," ungkap Heru.

Ia mengatakan, waktu tempuh di rute tersebut sekitar 40-45 menit. Hal tersebut sesuai dengan waktu tempuh uji coba dari Terminal Kalideres, yakni 43 menit.

"Terkait waktu (tempuh) tadi 43 menit. Sebelumnya, Dinas Perhubungan (DKI) sudah menguji secara umum, tidak dikawal dan seterusnya, kurang lebih 40-45 menit sampai," kata Heru.

Baca juga: Bus TJ rute Kalideres-Bandara Soetta gratis selama satu bulan

Terkait jalan yang rusak pihaknya meminta pemerintah setempat (Tangerang) untuk membantu memperbaikinya.

"Saya meminta kepada pemerintah wilayah untuk bisa membantu merapikan jalan dan lain-lain. Tadi juga ada jalan yang kurang bagus, nanti kita bicarakan dengan pemerintah setempat," ungkap dia.

Untuk sementara uji coba dilakukan selama dua minggu ke depan. "Dua minggu. Terkait tarif, sedang dihitung tarifnya sesuai dengan analisis dari rekan-rekan independen," ungkap dia.

Seorang wanita penyandang disabilitas, Maria Goreti (41) yang juga mengikuti uji coba mengapresiasi keberadaan pelayanan TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta.

"Manfaatnya bagi saya penyandang disabilitas ini luar biasa dan sangat membantu teman-teman. Jadi jangan biarkan kami cuma dikasihani, tapi bagaimana dibantu untuk lebih mandiri," katanya.

Baca juga: AP II usul TransJakarta bisa masuk ke Bandara Soetta

"Untuk saya, menggunakan pesawat ke luar kota dan luar negeri pun tidak perlu menggunakan transportasi yang mahal, dengan TJ lebih efisien. Terima kasih," ungkap dia.

Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Doni Hermawan berharap pelayanan TransJakarta terus dikembangkan dan semakin mampu mengakomodir masyarakat yang menggunakan moda transportasi.

"Sebagaimana diketahui jumlah kapasitas penumpang bisa mencapai 60 orang. Ini juga bisa mengakomodir dan mengurangi sepeda motor kurang lebih ada 30 motor, kalau yang menggunakan mobil juga bisa mengakomodir dua sampai tiga penumpang," katanya.

Hal itu, kata dia, sangat mengurangi kendaraan dan potensi kemacetan yang terjadi, baik dari bandara atau menuju bandara.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023