Saya merasa tersanjung, ini benar-benar pertama kalinya acara 'meet and greet' disambut semeriah ini
Medan (ANTARA) - Aktor film "Kejar Mimpi Gaspool", Tora Sudiro disambut meriah ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), saat menggelar "meet and greet" untuk memromosikan film itu di auditorium Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Jalan Kapten Mukchtar Basri No.3 Medan, Kamis.

Tora Sudiro hadir bersama penulis naskah Sindy Asta, kru film Alwin dan Renu.

Kehadiran para bintang Film Kejar Mimpi Gaspool, disambut langsung Rektor UMSU Prof Dr. Agussani, MAP dan Wakil Rektor 3, Assoc. Prof. Dr. Rudianto, MSi.

Tora juga sempat bertemu dengan Wakil Ketua KPK periode 2011-2015, Dr H Bambang Widjojanto, S.H., M.Sc. yang kebetulan berada di kampus UMSU dalam rangka menghadiri acara Ragional Meeting Majelis Hukum dan HAM Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah se-Sumatera dan Kalimantan Barat.

Sebelum menyapa para mahasiswa, Tora dan Rektor UMSU menyempatkan diri berbincang santai seputar film yang dibintangi dan disiarkan langsung di Radio 96.3 UMSU FM.

Dia mengaku "surprise" dengan sambutan yang diberikan civitas akademika UMSU.

“Saya merasa tersanjung, ini benar-benar pertama kalinya acara 'meet and greet' disambut semeriah ini," katanya saat didapuk ke atas panggung bersama Sindy sebagai penulis dan Alwin selaku penanggung jawab promo film.

Tora Sudiro dalam film ini, berperan sebagai Darma,aktor lawas yang sudah mulai redup karirnya.

Film Kejar Mimpi Gaspol ini bercerita tentang seorang ibu Bernama Fifi yang tinggal di Kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, sebagai pemilik "homestay", yang membesarkan anak perempuannya, Diana.

Disela pekerjaannya sebagai pemandu wisata, ia  masih menyimpan mimpi sebagai penulis. Berawal dari impiannya tersebutlah, konflik cerita pada film ini dibangun.

Sindy sebagai penulis mengungkapkan film ini sesungguhnya berpesan bahwa setelah menjadi seorang ibu, bukan berarti kehilangan masa muda dan mengejar mimpi, justru memiliki dukungan sistem dan lingkungan baru untuk mewujudkan mimpi.

Menyambut "meet and greet" ini. Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP mengatakan bahwa film ini mengandung pesan pendidikan dan UMSU sebagai perguruan tinggi tidak melulu "concern" di bidang akademik saja, tapi juga menghargai kreativitas.

"Kami siap memfasilitasi pengembangan bakat dan kreativitas mahasiswa,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga menjelaskan secara singkat profil UMSU sebagai satu-satunya PTS terakreditasi unggul di Pulau Sumatera.

Acara "meet and greet" ini juga bagian dari komitmen UMSU untuk mendukung kegiatan pengembangan kreatifitas dalam bidang seni.

Meet and Greet Film Kejar Mimpi Gaspol diisi dengan penampilan pertunjukan tari dari UKM Tari serta hiburan Surya Suara UMSU Band.

Baca juga: UMSU dan LSF RI kolaborasi sosialisasi budaya sensor film mandiri

Baca juga: UMSU gandeng Pemprov Riau bentuk pusat kajian budaya Melayu

Baca juga: UMSU serahkan royalti kepada 130 penulis buku

Baca juga: UMSU bangun gerakan "Meminjamkan Mata" digital bantu tunanetra

Pewarta: Juraidi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023