Jakarta (ANTARA) - Grup idola K-pop yang sedang naik daun FIFTY telah membatalkan sejumlah rencana termasuk partisipasi dalam konser di luar Korea Selatan karena sengketa hukum yang sedang berlangsung dengan agensinya.
 
Kuartet ini seperti disiarkan Yonhap, Kamis (6/7) mencatatkan prestasi melalui single barunya berjudul "Cupid" yang masuk tangga lagu di Hot 100 Billboard dan British Official Singles Chart selama 14 minggu.
 
Pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk grup K-pop pendatang baru sejak tujuh bulan menjalani karirnya.

Baca juga: Grup FIFTY FIFTY resmi bermitra dengan "Warner Records"
 
Namun FIFTY FIFTY memilih mengambil istirahat sementara sejak bulan Mei lalu karena salah satu personel, Aran menjalani operasi.
 
Bulan lalu, mereka mengajukan permintaan mengakhiri kontrak eksklusif dengan agensi mereka, ATTRAKT.
 
Menyusul hal tersebut, pembuatan video musik untuk "Barbie Dreams", sebuah lagu yang untuk soundtrack film Hollywood "Barbie" lalu dibatalkan.
 
Syuting semula ditunda menunggu Aran pulih dari operasi.
 
Acara grup yang dijadwalkan di luar Korea juga telah dibatalkan satu demi satu termasuk KCON LA 2023. Seorang sumber mengatakan beberapa rencana lain grup yang sedang didiskusikan juga kemungkinan akan dibatalkan.
 
Sementara itu, sidang antara grup dan agensi diadakan di pengadilan Seoul, Korea Selatan pada Rabu. FIFTY FIFTY berpendapat perusahaan kurang transparan dalam penyelesaian keuangan dan memaksa anggota untuk terus bekerja meskipun kondisi kesehatan mereka buruk.
 
Secara terpisah, ATTRAKT juga berselisih dengan perusahaan produksi outsourcing The Givers yang dipimpin oleh produser musik Ahn Sung-il.
 
ATTRAKT melaporkan Ahn ke polisi, menuduh dia mendorong kontrak 20 miliar won atau setara Rp231 miliar untuk merekrut anggota secara diam-diam dan mengalihkan hak cipta "Cupid" kepadanya. Namun, Ahn membantah tudingan tersebut.

Baca juga: FIFTY FIFTY ambil langkah hukum tunda kontrak dengan agensinya
   

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023