"Tentunya dua rumah aspirasi yang saya dirikan itu agar masyarakat bisa dekat dengan kami terutama kepada Partai Demokrat. Karena tidak setiap hari saya mengunjungi dua wilayah tersebut. Jadi bagi mereka mengajukan aspirasinya bisa datang ke rumah aspirasi yang saya dirikan," ujar politisi dari Fraksi Partai Demokrat itu kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Menurut Roestanto itu bahwa rumah aspirasinya saat ini sudah ada dua yakni di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Dia mengaku bangga hampir setiap hari rumah aspirasinya itu banyak didatangi warga.
"Mereka rata-rata yang datang ada yang memberikan keluhan, mengajukan aspirasi dan juga memberikan dukungan. Bahkan ada juga yang kasih laporan bilamana ada program-program pemerintah yang saya kawal dicatut oleh oknum-oknum," katanya.
"Saya akan marah bilamana ada oknum yang mencatut program-program sudah berjalan. Karena program pemerintah itu langsung turun dan dirasakan oleh rakyat. Jadinya banyak manfaat rumah aspirasi yang saya dirikan," ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat itu.
Ternyata, selain mendirikan rumah aspirasi kesibukan lain dirinya juga mencoba memberikan pemikirannya dalam bentuk tulisan buku. Kata Roestanto sudah ada yang dikerjakan olehnya yakni berjudul "Potret pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Indonesia".
"Satu buka sudah selesai, Insya Allah buku dua dalam tahap proses," katanya.
Alasanya mengenai buku Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), kata dia, program tersebut benar-benar dapat dirasakan langsung rakyat Pedesaan.
"Jadi saya harapkan masyarakat juga bisa memahami seperti apa program-program pemerintah yang sudah berjalan baik PPIP dan program rumah layak huni," ujarnya.
(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
