Padang (ANTARA) - Kualitas pendidikan vokasi di Sumatera Barat menjadi salah satu faktor pendukung percepatan realisasi program menciptakan 100 ribu enterpreneur yang menjadi program unggulan provinsi itu.

"Lulusan sekolah vokasi seperti SMK di Sumbar setiap tahun sekitar 20 ribu orang lebih. Jika semua dibekali dengan keahlian khusus, program menciptakan 100 ribu enterpreneur bisa terealisasi lebih cepat," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Jumat.

Ia mengatakan saat ini kualitas pendidikan vokasi sudah semakin baik dibuktikan dengan semakin banyaknya lulusan SMK yang terserap dunia usaha atau mendirikan usaha sendiri berbekal keahlian yang diasah selama di SMK.

Baca juga: Ide Kemendikbudristek beri keahlian khusus siswa SMA disambut positif

Bahkan, sudah banyak siswa SMK yang bisa merasakan atmosfer dunia kerja sebelum lulus, karena sekolahnya menjalin kerja sama dengan dunia industri, sehingga keahliannya semakin terasah dan benar-benar siap pakai saat lulus.

Mahyeldi menilai dengan kurikulum yang diterapkan Kemendikbudristek saat ini, kepala sekolah lebih leluasa untuk berinovasi guna meningkatkan hard skill  siswanya.

Itu didukung dengan semakin banyaknya SMK di Sumbar yang telah bertransformasi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang bisa memiliki usaha sendiri dan menjalin kerja sama dengan dunia industri.

Ia juga mengingatkan agar kerangka berfikir kepala sekolah tentang industri bukan hanya industri besar. UMKM juga termasuk industri yang patut diperhitungkan oleh SMK untuk menjalin kerja sama.

Baca juga: Kemenaker terima hibah lahan untuk pelatihan vokasi di Sawahlunto

Baca juga: Sebanyak 28 SMK Negeri di Sumbar resmi jadi BLUD


Menurutnya, hal itu sejalan dengan arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) terkait skema SMK penggerak UMKM sebagai penerapan dari Perpres Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi yang bertujuan untuk menyiapkan SDM kompeten, produktif, dan berdaya saing guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Ini sejalan pula dengan program unggulan kita menciptakan 100 ribu enterpreneur. Semakin banyak pengusaha di Sumbar, semakin besar daya ungkit terhadap ekonomi daerah," katanya.

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023