Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 40 orang anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang membidangi sektor energi, sumber daya mineral, riset, teknologi, dan lingkungan hidup, dan diketuai oleh Sugeng Suparwoto melakukan kunjungan kerja spesifik ke Smart Factory Schneider Electric Cikarang, Jawa Barat.

Dalam sambutannya Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia dan Timor Leste menegaskan, bahwa dalam perjalanan lima puluh tahun di Indonesia, Schneider Electric sebagai Impact Company senantiasa berkomitmen untuk memperhatikan berbagai aspek pada ekosistem kami, yaitu lingkungan (environment), sosial (social), dan tata kelola (governance).

Baca juga: Schneider Electric luncurkan APC Smart-UPS Ultra untuk pengolahan data

"Sejalan dengan komitmen tersebut, kami memiliki enam pilar utama yang menjadi landasan kami dalam menjalankan usaha, yaitu climate, resources, trust, trust, generations dan local," ujar Roberto dalam keterangannya, Jumat.

Pada kesempatan ini, Komisi VII DPR RI melihat langsung proses perakitan panel dengan spesifikasi khusus untuk berbagai macam produk, mulai dari peralatan distribusi dan otomasi listrik bertegangan rendah hingga menengah.

Smart Factory Cikarang merupakan salah satu pabrik Schneider Indonesia yang memproduksi beragam produk untuk pasar dalam negeri, regional, dan internasional – diproduksi dengan prinsip keberlanjutan (sustainability) yang berorientasi pada pencapaian emisi nol bersih serta kelestarian keanekaragaman hayati dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Baca juga: Schneider Indonesia raih gelar Best Companies to Work for in Asia 2023

Baca juga: Schneider Indonesia berupaya kurangi emisi karbon

Baca juga: Schneider Electric dorong digitalisasi pengelolaan air dan air limbah

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023