Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku bahwa bisa saja Jakarta meniru manajemen sebuah pagelaran musik K-Pop.

Hal tersebut disampaikannya di Gelora Bung Karno, Jakarta saat akan menonton acara Music Bank in Jakarta, Sabtu malam.

"Kalau bagus kan bisa ditiru," kata pria yang akrab disapa Jokowi.

Menurutnya, manajemen K-pop bisa ditiru karena bisa menghasilkan sebuah industri yang menghasilkan banyak devisa untuk negaranya.

"Kan K-Pop kini jadi sebuah industri yang menguntungkan devisa negara," kata Jokowi.

Dia melanjutkan, bahwa manajemen K-Pop yang kini mulai mendunia sudah pasti disiapkan dari berpuluh-puluh tahun yang lalu sehingga bisa mencapai titik seperti sekarang. Sehingga dia ingin 'meniru' pelajaran dibalik panggung acara K-Pop melalui gelaran Music Bank ini.

"Manajemen dibalik panggungnya kan sudah pasti disiapkan dari berpuluh tahun yang lalu," katanya.

Disinggung soal apakah akan membuat acara serupa untuk di Jakarta, Jokowi hanya berkilah sambil mengatakan, "Ini dilihat saja belum mosok mau bikin langsung," katanya.

Jokowi datang menonton Music Bank bersama dengan istri serta kedua anaknya. Jokowi tiba pukul 18.45 WIB dengan menggunakan mobil dinas Land Cruiser berpelat nomor B 1961 RFR.

Sementara itu, Music Bank di Jakarta akan dimeriahkan oleh delapan artis asal Korea Selatan yakni Super Junior, 2PM, Infinite, Teen Top, Shinee, Sistar, Eru, dan Beast. Tidak hanya itu, gelaran yang juga merupakan bentuk perayaan 40 tahun hubungan bilateral kedua negara ini juga akan menghadirkan artis asal Indonesia yakni, Afgansyah Reza.
(dny)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013