Jakarta (ANTARA) -
Indonesia membawa pulang dua medali emas dan dua perunggu pada lanjutan seri Piala Dunia Panjat Tebing IFSC yang berlangsung pada Jumat-Minggu, 7-9 Juli di Chamonix, Prancis.

Empat medali Indonesia berasal dari nomor speed putra dan putri. Dari speed putra, Rahmad Adi Mulyono menjadi yang terbaik setelah di final, Minggu, mencatatkan waktu 5,01 detik. Ia mengalahkan Rishat Khaibullin asal Kazakhstan yang mencatatkan 5,05 detik.

“Saya sangat senang dan bersemangat karena ini adalah medali emas pertama saya di kompetisi Piala Dunia. Kami semua berlatih keras bersama sebagai sebuah tim, lebih seperti keluarga, dan itu mendorong kami dan mempersiapkan kami untuk setiap kompetisi. Dan sekarang saya menantikan Kejuaraan Dunia," ujar Rahmad dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Baca juga: FPTI kirim 10 pemanjat tebing ke Piala Dunia 2023 di Swiss dan Prancis

Bagi Rahmad Adi Mulyono, ini merupakan emas pertamanya pada pentas dunia panjat tebing. Hal tersebut menjadi lecutan untuk terus berlatih lebih keras lagi dalam menghadapi kejuaraan dunia lainnya.
 
Pada nomor yang sama, wakil Merah Putih Nursamsa Raharjati juga membawa pulang perunggu setelah di perebutan tempat ketiga membukukan 5,323 detik, mengalahkan wakil Jepang Jun Yasukawa dengan 5,324 detik.
 
Rajiah Salsabillah (tengah) meraih emas pada nomor speed putri Piala Dunia Panjat Tabing IFSC di Chamonix, Prancis, Minggu (9/7/2023). ANTARA/HO-FPTI/aa.
 
Pada sektor putri, emas Indonesia berasal dari Rajiah Salsabillah yang mencatat 6,97 detik di final, mengalahkan Andrier Victoire atlit asal Prancis dengan cacatan waktu 9,59 detik.
 
Lalu Nurul Iqamah memenangi perebutan tempat ketiga dengan waktu 7,16 detik mengalahkan Shaoqin Zhang asal China dengan 7,17 detik.

Baca juga: Menpora berharap panjat tebing berprestasi di Olimpiade Paris 2024
 
Bagi Rajiah, hasil ini juga menjadi emas pertama di Piala Dunia.

“Ini podium pertama saya, dan emas pertama saya. Saya sangat bahagia, sangat gembira. Saya sangat bangga berada di sini dan saya mendapat banyak dukungan dari seluruh tim saya. Saya sangat berharap bisa melanjutkan dan mendapatkan medali di Kejuaraan Dunia. Saya ingin berterima kasih kepada keluarga, pelatih, tim Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
 
Menanggapi raihan positif atlet panjat tebing Indonesia, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengatakan pencapaian tersebut makin meningkatkan keyakinan bahwa prestasi panjat tebing Indonesia akan berbicara banyak di Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis.
 
“Saya sangat terharu dengan raihan medali para atlet kita dalam berbagai kejuaraan. Saya tahu mereka bekerja sangat keras untuk bisa berada di posisi ini. Prestasi para atlet kita tersebut makin menguatkan harapan untuk olahraga panjat tebing bisa menyumbangkan medali di Olimpiade Paris tahun depan. Mohon doa selalu dari seluruh masyarakat Indonesia," ujar Yenny.

Baca juga: Veddriq Leonardo raih emas di IFSC World Cup Salt Lake City 2023

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023