Lewoleba (ANTARA) - Pemerintah Desa Lamalera B, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur memanfaatkan dana desa tahun 2023 untuk pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM.

"Dana desa kami salurkan melalui kelompok pemberdayaan ekonomi kreatif," kata Kepala Desa Lamalera B, Matheus Gilo Bataona di Lamalera, Kabupaten Lembata, Senin.

Anggaran sebesar Rp263.321.076 telah disalurkan oleh Pemerintah Desa Lamalera B kepada 48 kelompok UMKM di desa tersebut.

Kelompok yang menerima dana tersebut yakni 24 kelompok nelayan, 15 kelompok dasa wisma, satu kelompok kuliner, dan dua kelompok perajin tulang dan gigi paus.

Berikutnya dana desa juga disalurkan untuk dua kelompok anyaman, satu kelompok meubeler, satu kelompok bengkel motor, satu kelompok tani, dan satu kelompok perajin miniatur peledang.

Desa Lamalera  merupakan desa pariwisata di Kabupaten Lembata yang sempat mengalami penurunan jumlah wisatawan karena pandemi COVID-19 sehingga berimbas pada usaha para pelaku ekonomi kreatif di daerah itu.

Namun, optimisme itu mulai muncul melihat geliat pariwisata yang mulai bangkit setelah kunjungan wisatawan ke daerah itu beberapa bulan terakhir, seperti kunjungan 120 wisatawan mancanegara menggunakan kapal pesiar MV Coral Geographer pada April 2023 lalu.

Meski kunjungan wisatawan dinilai Matheus belum terlalu signifikan, pemerintah desa melihat perlunya memberikan stimulus kepada pelaku usaha untuk kembali bangkit.

Pemberian stimulus kepada UMKM di desa tersebut, kata Matheus merupakan bentuk kepedulian desa dalam mendorong pertumbuhan usaha pasca pandemi COVID-19.

"UMKM memang menjadi prioritas pembangunan pemerintah Desa Lamalera B saat ini," ungkapnya.

Matheus berharap dana desa yang diberikan kepada kelompok masyarakat dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pemberdayaan.

Dengan demikian pelaku usaha ekonomi kreatif dapat mulai menyiapkan produk termasuk melakukan usaha mereka dan melayani para tamu yang datang.

"Kita harus hidupkan kembali usaha ekonomi kreatif di desa ini," katanya. 

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023