Para peserta IMT-GT yang berkumpul di rumoh adat Aceh milik The’mat Rahmany yang merupakan Duta Luar Negeri Republik Indonesia itu, langsung berbaur dengan masyarakat.
“Mereka begitu tertarik untuk mengenal, mencari tahu bahkan mempraktikkan langsung cara membuat ragam kuliner Aceh,” kata Koordinator kegiatan Dr Nasrullah di Lubok Sukon, Aceh Besar, Senin.
Ia menjelaskan dalam kegiatan tersebut para peserta IMT-GT yang telah dibagi berdasarkan kampusnya masing-masing akan membuat laporan terkait beragam kearifan lokal atau budaya Aceh yang mereka temukan di tempat itu.
“Laporan tersebut disajikan dalam bentuk tulisan serta dokumentasi digital untuk dipublikasikan di media sosial. Laporan ini juga diperlombakan. Jadi mereka diminta untuk melakukan semacam liputan terkait apa saja yang ada di tempat tersebut,” katanya.
President of IMT-GT Varsity Council Prof. Dr. Ahmad Martadha Mohamed juga turut hadir dalam kegiatan ini mengatakan dirinya mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, serta berkesempatan untuk mencicipi sajian kuliner khas Aceh yaitu kuah beulangong, bersama peserta IMT-GT lainnya.
Pada tahun 2023 USK dipercaya untuk menjadi tuan rumah IMT-GT Varsity Carnival mulai tanggal 8 – 12 Juli 2023. Kegiatan ini dihadiri 613 peserta IMT-GT yang berasal dari 12 kampus yang tergabung dalam forum IMT-GT.
Selama berada di USK, seluruh peserta IMT-GT ini akan mengikuti beberapa pertandingan olahraga yaitu bola voli, sepak bola, bulu tangkis, tenis, petanque, serta fun run.
Selain itu, para peserta ini akan menampilkan khazanah budayanya masing-masing, serta mengikuti seminar internasional untuk membahas berbagai isu global saat ini.
Baca juga: Ikafensy: IMT-GT momentum ubah paradigma berpikir mahasiswa di Aceh
Baca juga: Menparekraf: IMT-GT perkuat konektivitas dan pariwisata di tiga negara
Baca juga: Jokowi luncurkan promosi pariwisata Indonesia-Malaysia-Thailand
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
