Ke-369 jamaah haji Riau yang kembali ini merupakan bagian dari 371 jamaah yang berangkat pada musim haji 2023, namun dua orang wafat di Arab SaudiPekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 369 orang jamaah haji Provinsi Riau asal Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Dumai yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTH-13 kembali ke kampung halaman dengan selamat.
"Ke-369 jamaah haji Riau yang kembali ini merupakan bagian dari 371 jamaah yang berangkat pada musim haji 2023, namun dua orang wafat di Arab Saudi," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau H. Muliardi di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan dengan kedatangan Kloter BTH-13 atau EHA-10 ini maka jumlah jamaah haji Riau yang sudah kembali ke Tanah Air berjumlah 3.696 orang dan 21 orang wafat.
Dari 21 jamaah yang wafat tersebut tercatat 19 orang wafat di Arab Saudi, 2 orang di RS Batam.
Pihaknya meminta jamaah yang baru tiba di kampung halaman agar bisa menjadi panutan bagi keluarga dan masyarakat dengan selalu meningkatkan ketakwaan.
"Sekembali dari Tanah Suci kini bapak dan ibu sudah berada bersama keluarga dan masyarakat, semoga dapat menjadi panutan dengan selalu meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak amal kebaikan serta memperkuat keimanan kepada Allah subhanahu wa ta ala (SWT). Tunjukkan perilaku yang baik di hadapan keluarga dan masyarakat," kata Muliarddi
Ketua Kloter BTH-13 H. Riko Pilihantoni menyampaikan ucapan terima kasih kepada petugas yang telah memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji selama di Arab Saudi hingga kembali ke tanah air.
"Terima kasih kepada seluruh petugas yang sudah bekerja sama memberikan layanan kepada jamaah haji, hingga di luar ketentuan yang telah ditetapkan seperti ada petugas yang sampai mencuci kotoran jamaah haji," katanya.
Baca juga: 368 jamaah haji Riau tiba di Pekanbaru
Baca juga: Seorang haji asal Riau wafat usai jalani perawatan medis di RSBP Batam
Baca juga: Sebanyak 367 haji Bengkalis kembali ke Tanah Air
Baca juga: Kemenag: 748 peserta haji sudah tiba kembali ke Riau
Pewarta: Frislidia
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023
