Kita sedang coba membuat profilJakarta (ANTARA) - Polisi membuat profil pelaku pencuri sepeda seharga Rp3 juta milik salah seorang penumpang di Stasiun MRT Haji Nawi, Cilandak, Jakarta Selatan berdasarkan data kamera pengawas (CCTV) di tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (28/6).
"Kita sedang coba membuat profil dari saksi-saksi di TKP saat itu yang kebetulan berpapasan atau dari video yang terekam di CCTV," kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Yossi menuturkan saat ini profil identitas pelaku tersebut masih dibuat melalui rekaman kamera pengawas (CCTV) dari tempat kejadian perkara oleh para personelnya.
"Terlihat jelas sepeda dicuri, tapi kalau wajah pelaku masih agak samar," katanya.
Hingga kini pihaknya masih proses penyelidikan dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban, mengolah TKP hingga berkoordinasi dengan pihak keamanan stasiun.
Baca juga: Polisi tangkap kakak beradik pencuri motor di Jakarta
Sebelumnya, PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta umenyediakan gembok tambahan di tempat penitipan sepeda seluruh Stasiun MRT untuk menambah pengamanan sekaligus meminimalisir pencurian sejak Senin (3/6).
"Untuk solusi jangka pendek, saat ini kami telah menyediakan gembok tambahan bagi masyarakat yang parkir di parkiran sepeda sekitar stasiun," ujar Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo.
Namun, tak semua menjadi lokasi uji coba tersedianya gembok tambahan di tempat penitipan sepeda, termasuk Stasiun MRT Haji Nawi karena memang secara bertahap.
"Waktu itu di sebagian stasiun sudah ada gembok tambahan, tapi di Stasiun MRT Haji Nawi belum tersedia," tambahnya.
Seorang wanita bernama Sherry kehilangan sepeda miliknya di stasiun MRT Haji Nawi pada Rabu (28/6) pagi usai memarkirkan sepedanya di tempat parkir sekitar pukul 09.30 WIB.
Baca juga: Pencuri motor di Jakarta mengaku sudah empat kali lakukan pencurian
Ia mengetahui sepedanya hilang usai pulang bekerja pukul 19.00 WIB di lokasi tersebut.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023
