Washington (ANTARA) - Kelompok tentara bayaran Wagner tidak lagi terlibat secara signifikan dalam operasi militer di Ukraina, kata Departemen Pertahanan AS pada Kamis (13/2), dua pekan setelah kelompok tersebut melakukan pemberontakan yang gagal di Rusia.

"Pada tahap ini, kami tidak melihat pasukan Wagner berpartisipasi dalam kapasitas secara signifikan guna menyokong operasi tempur di Ukraina," kata Brigjen Angkatan Udara Patrick Ryder, juru bicara Pentagon, sebutan bagi Dephan AS.

Tentara Wagner telah terlibat dalam sejumlah pertempuran paling sengit dan mematikan selama invasi Rusia ke Ukraina.

Namun, setelah pemberontakan pada 23-24 Juni itu, tentara Wagner diberikan pilihan untuk mengasingkan diri, bergabung dengan pasukan reguler Rusia, atau pulang.

Pada Rabu, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa Wagner telah menyerahkan senjata mereka ke angkatan bersenjata reguler Rusia.

Sumber: Reuters

Baca juga: Presiden Belarus sebut bos Wagner berada di Rusia
Baca juga: Rusia mengaku tak melacak pergerakan bos tentara bayaran Wagner

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023