Jakarta (ANTARA) -
Liga Bola Basket Indonesia (IBL) menjatuhkan sanksi kepada kapten Satria Muda Pertamina Hardianus Lakudu berupa larangan tampil pada tiga pertandingan.
 
Melalui keterangan tertulis, Sabtu, sanksi tersebut buntut dari unsportsmanlike foul atau pelanggaran yang dilakukan seorang pemain dengan cara tak laziim seperti gerakan basket pada umumnya, yang dilakukan Hardianus terhadap center Pelita Jaya Bakrie, Vincent Kosasih saat laga pertama semifinal IBL Tokopedia 2023 di Britama Arena Jakarta, Kamis (13/7).
 
Dengan kata lain, Hardianus harus absen pada laga semifinal kedua, hari ini. Padahal ini merupakan laga hidup mati Satria Muda setelah pada pertandingan pertama kalah dari Pelita Jaya dengan 67-80.

Bila Satria Muda berhasil melangkah ke final pun Hardianus juga belum bisa bermain pada laga pertama partai puncak tersebut.
 
"IBL sudah menerbitkan surat keputusan hukuman. Hardianus dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak tiga kali pertandingan dan denda sebesar Rp20 juta," kata Senior Manager competition IBL Rufiana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
 
Unsportsmanlike foul dilakukan Hardianus terjadi saat kuarter keempat tersisa 9 menit 25 detik. Ketika Vincent berada di udara, Hardianus menabrakkan badannya yang membuat Vincent terjatuh dengan posisi pinggang membentur lantai lapangan.
 
Setelah pertandingan berakhir, seluruh perangkat pertandingan dan tim kode etik melakukan review yang akhirnya memutuskan tindakan Hardianus bisa dibebankan disqualifying foul.
 
Tindakan Hardianus dinilai tidak menunjukkan sportsmanship.

Berdasarkan Peraturan Pelaksanaan IBL Bab V Pasal 3 Ayat 1.4 bahwa diskualifikasi karena melakukan foul yang sangat keras pada saat pertandingan seperti melakukan pemukulan atau tendangan atau mencekik, menjatuhkan badan lawan dan hal-hal lain yang dilakukan diluar batas kewajaran akan dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 3 (tiga) kali dan denda sebesar Rp20.000.000 (dua puluh juta rupiah).


Baca juga: Hardianus Lakudu absen bela Satria Muda pada seri pertama IBL 2022
Baca juga: Prawira harus lebih siap di gim kedua semifinal IBL 2023
Baca juga: Dewa United dituntut jaga fokus untuk menang di gim kedua
Baca juga: Satria Muda belum menyerah di semifinal IBL 2023

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023