"Datang ke sini saat jam kerja kapan saja boleh untuk melihat koleksi buku yang ada. Bila tidak datang ke sini, bisa berkunjung lewat e-library dan e-book yang kami sediakan," ujar Siti dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Sebanyak 30 mahasiswa dari Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin, melakukan kunjungan ke Perpustakaan MPR.
Kehadiran mereka di perpustakaan yang berada di Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, untuk mengikuti ‘Penyuluhan Perpustakaan’. "Kunjungan ini akan menambah ilmu," tuturnya.
Dikatakan kepada para mahasiswa, Perpustakaan MPR memiliki banyak koleksi buku. Ia mengatakan koleksi yang ada lengkap, bahkan ada buku yang tidak diperdagangkan.
Baca juga: Setjen MPR ingatkan generasi muda pentingnya mengenal karakter bangsa
Baca juga: Setjen MPR ingatkan Pemilu 2024 jangan sampai jadi sumber perpecahan
Lengkapnya buku yang ada, tutur Siti, bisa dijadikan bahan referensi bagi mereka bila hendak menyusun skripsi.
Menurut perempuan asal Bandung, Jawa Barat, itu, Perpustakaan MPR selain memiliki buku dalam bentuk manual, fisik atau cetak, juga memiliki koleksi e-book. E-book tersedia karena Perpustakaan MPR telah melakukan digitalisasi baik buku maupun perpustakaannya (e-library).
Siti Fauziah berharap dari kunjungan yang dilakukan membuat para mahasiswa bisa mengelola perpustakaan. "Adik-adik bisa menimba ilmunya di sini," ujarnya.
Apa yang didapat di Perpustakaan MPR diharap dapat bermanfaat bagi diri dan lingkungan.
"Sosialisasikan kunjungan ke Perpustakaan MPR kepada keluarga dan lingkungan bahwa di sini ada fasilitas e-book dan e-library," paparnya.
Kepada delegasi UIN, Siti Fauziah menyebut bahwa mereka akan mendapat penyuluhan perpustakaan dari tiga narasumber, yakni Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Indro Gutomo, Pustakawan Madya Yusniar, dan Pustakawan Muda Titin Hartini.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023
