Vatikan (ANTARA News) - Selasa ini Paus Fransiskus akan dilantik dan pelantikannya ini akah dihadiri para pemimpin dunia dan agama seluruh dunia, di samping oleh ratusan ribu orang yang diperkirakan membanjiri pelataran Basilika Santo Petrus.

Mereka akan memenuhi jalan-jalan demi menggelar Misa yang akan resmi menobatkan Fransiskus sebagai pemimpin baru bagi 1,2 miliar umat Katolik Roma, lapor Reuters.

Enam kepala negara, Wakil Presiden AS Joe Biden dan sejumlah pemimpin lainnya termasuk para pemimpin lintas agama akan bergabung dalam delegasi beranggotakan 130 orang yang akan melangkah masuk ke basilika kesohor itu.

Di antara yang bakal hadir adalah Patriark Ekumenis Bartolomeus dari Istanbul, yang adalah kali pertama pemimpin spiritual Kristen Ortodoks menghadiri Misa Pelantikan Paus sejak Skisma Besar antara kekristenan Barat dan Timur pada 1054.

Mantan Kardinal Buenos Aires Jorge Bergoglio ini telah membangkitkan antusiasme dan minat dunia Katolik karena cara pelantikannya yang sederhana.

Sebelum ini pelantikan diselenggarakan dengan bergaya monarki era Renaisans, lengkap sandangan gelar "Wakil Yesus Kristus" dan "Imam Agung Tertinggi Gereja Universal".

Namun pada enam hari pertama sejak terpilih, Fransiskus mendaulat dirinya hanya sebagai Uskup Roma.  Dia berencana mengurangi sentralisme Vatikan dan mengelola Gereja atas dasar konsultasi dengan para uskup lainnya.

Para pengamat Vatikan memperkirakan dia akan mengirim isyarat perubahan lebih jauh dengan menyelenggarakan liturgi lebih sederhana ketimbang yang dilakukan Benediktus yang lebih memilih gaya Barok abad 17.

Seremoni ini juga dipersingkat menjadi dua jam, padahal pada 2005 ketika Benediktus memulai tugas kepausan seremoni itu berlangsung selama tiga jam.

Fransiskus akan memulai seremoni itu dengan mengelilingi Lapangan Basilika Santo Petrus untuk menyambut kumpulan manusia. Dia lalu akan menerima kunjungan  para pemimpin politik di dalam basilika setelah Misa Pelantikan.

Rabu, Fransiskus akan menerima lebih dari 30 delegasi perwakilan gereja-gereja Kristen dan lintas agama, termasuk Yahudi, Islam, Budha, Sikh, kata juru bicara Vatikan seperti dikutip Reuters.

Jumat-nya dia akan menerima para duta besar asing untuk Vatikan. Esoknya dia mengadakan santap siang bersama dengan Benediktus sebelum menggelar selebrasi Minggu Palma keesokan harinya yang adalah hari pertama dari Pekan Suci menjelang Paskah.

Belum juga dilantik, Presiden Argentina Cristina Fernandez memintanya mendukung Buenos Aires dalam sengketa Kepulauan Falkland melawan Inggris. Vatikan enggan mengomentari ini.

Fransiskus juga diselamati Presiden Zimbabwe Robert Mugabe yang dilarang terbang Uni Eropa sejak 2002 karena dituduh curang dalam pemilu dan melanggar HAM.

Vatikan yang bukan anggota Uni Eropa meminta Mugabe menaati aturan, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013