Jakarta (ANTARA News) - Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) pada 2012 meraih penjualan neto konsolidasi Rp21,57 triliun, naik 11,4 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp19,37 triliun.

"Tahun 2012 merupakan tahun yang baik ICBP setelah menghadapi situasi yang penuh tantangan di 2011. Meskipun tidak mudah, kami tetap menghadapinya dengan penuh keyakinan," kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP Anthoni Salim dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.

Ia mengaku pihaknya akan terus memacu kegiatan operasional perseroan untuk menjadi lebih baik lagi guna meningkatkan daya saing sehingga dapat mempertahankan kepemimpinan di pasar dan meraih pertumbuhan yang sehat.

"Disamping itu, kami juga memperluas kategori usaha untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan ke depannya. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan," kata dia.

Ia mengemukakan divisi terbesar ICBP yakni mi instan menyumbangkan sekitar 69 persen terhadap penjualan konsolidasi diikuti oleh divisi lainnya yakni dairy 18 persen, makanan ringan 7 persen, penyedap makanan 4 persen, serta nutrisi dan makanan khusus dua persen.

Anthoni juga memaparkan, laba bruto ICBP meningkat 14,9 persen menjadi Rp5,78 triliun dari Rp5,03 triliun karena peningkatan penjualan neto dan marjin laba bruto naik menjadi 26,8 persen dari 26 persen.

Namun demikian, lanjut dia, laba usaha naik 8,9 persen dari Rp2,61 triliun menjadi Rp2,84 triliun karena meningkatnya beban operasional akibat naiknya beban promosi dan periklanan serta beban yang terkait dengan karyawan.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013